Aktifitas bisnis zona euro naik ke angka 60,2 pada Juli dari 59,5 Juni, meningkat pada laju tercepat sejak Juni 2006 namun terbebani tekanan harga dan kasus COVID.
Aktifitas sektor swasta Inggris melambat ke level terlemah sejak Maret, Indeks Manajer Pembelian (PMI) sektor jasa IHS Markit/CIPS merosot ke 59,6 pada Juli dari 62,4 pada Juni.
Perekrutan sektor swasta AS melambat pada bulan Juli, payroll ADP hanya bertambah 330.000 pekerjaan, jauh di bawah perkiraan ekonom sebanyak 695.000 pekerjaan.
Institute for Supply Management menunjukkan indeks aktivitas non-manufaktur AS melesat ke 64,1 bulan lalu, tertinggi sejak 2008, dan naik dari 60,1 pada Juni.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan pada hari Rabu, tingkat inflasi bulanan AS akan mereda pada akhir tahun 2021, bahkan ketika angka inflasi tahunan tetap tinggi.
Pasar saham AS sebagian besar ditutup melemah pada Rabu, dengan indeks S&P 500 jatuh dari rekor tertinggi setelah data mengisyaratkan perlambatan pertumbuhan pekerjaan pada bulan Juli.
Bank of England diharapkan akan mempertahankan dukungan besar untuk ekonomi Inggris sepenuhnya, di tengah pemulihan yang kuat dari kontraksi pandemi dan lonjakan inflasi.
Wakil Ketua Fed Richard Clarida mengatakan kenaikan suku bunga kemungkinan dapat dilakukan pada akhir 2022, dan sarankan bank sentral memulai tapering akhir tahun ini.
Dolar AS bersiap untuk catat kenaikan di sesi Kamis pasca komentar hawkish dari Federal Reserve AS mendorong pasar berharap percepatan waktu pengetatan kebijakan.
Harga emas beringsut melemah pada Kamis atas penguatan dolar pasca pernyataan pejabat tinggi the Fed isyaratkan kemungkinan mempercepat pengetatan kebijakan.
Bursa saham Asia mempertahankan kenaikan, meskipun ada pernyataan hawkish dari seorang pejabat senior di Federal Reserve AS dan ketidakpastian tentang kebijakan China.