Rangkuman Berita Pasar Terkini: Kamis, 23 September 2021

0
80
Rangkuman Berita Pasar
  • Bank sentral Jepang pertahankan kebijakan moneter pada hari Rabu tetapi menawarkan pandangan yang lebih suram pada ekspor dan output pabrik.
  • Institut Ifo Jerman, Rabu, pangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi Jerman 2021 menjadi 2,5%, naikkan pertumbuhan tahun depan menjadi 5,1%.
  • Pejabat Bank Sentral Eropa, Madis Muller, pada Rabu susutkan prospek peningkatan Program Pembelian Aset reguler ECB.
  • Existing Home Sales AS turun 2,0% pada tingkat tahunan menjadi 5,88 juta unit bulan lalu, National Association of Realtors pada Rabu, melaporkan.
  • Persediaan minyak mentah AS turun 3,5 juta barel dalam seminggu hingga 17 September menjadi 414 juta barel, data, EIA mengatakan pada hari Rabu.
  • The Fed, Rabu, mempertahankan suku bunga pinjaman overnight pada kisaran target saat ini dari 0% hingga 0,25%, yang ditetapkan sejak Maret 2020.
  • Federal Reserve memberi sinyal mulai mengurangi pembelian obligasi secepatnya setelah November, dan akan naikkan suku bunga tahun depan.
  • Federal Reserve akan secepatnya merilis penelitian biaya dan manfaat mata uang digital bank sentral, atau CBDC, Jerome Powell mengatakan pada Rabu.
  • Harga minyak ditutup menguat di sesi Rabu menyusul data persediaan minyak mentah AS turun ke angka terendah dalam tiga tahun terakhir.
  • Wall Street naik 1% pada Rabu menyusul pernyataan terbaru Federal Reserve, terkait pengurangan pembelian obligasi bulanan bank sentral.
  • Imbal hasil obligasi AS bergejolak di sesi Rabu pasca the Fed beri sinyal akan mengurangi pembelian obligasi bulanan “segera”.
  • Bank sentral Inggris tampaknya akan pertahankan suku bunga pada hari Kamis saat mendekati titik akhir dari program pembelian aset 895 miliar pound.
  • Harga emas turun pada hari Kamis setelah isyarat the fed atas pelonggaran pembelian obligasi bulanan dan kenaikan suku bunga yang lebih cepat dari perkiraan.
  • Indeks dolar capai level tertinggi pada hari Kamis dan menekan euro menuju level dukungan utama, pasca isyarat tapering dan kenaikan suku bunga Fed.
  • Ekspor Korea Selatan di September melonjak 22,9%, sementara impor melonjak 38,8%, data badan bea cukai menunjukkan pada hari Kamis.
  • Pasar saham Asia menguat pada hari Kamis, didukung oleh beberapa berita positif dari China Evergrande Group, dan isyarat kebijakan moneter the Fed.