Rangkuman Berita Pasar Terkini: Kamis, 22 Juli 2021

0
121
Rangkuman Pasar
Rangkuman berita dan peristiwa ekonomi serta pasar forex dan emas yang sedang dan sudah terjadi sebelumnya yang memiliki dampak pada pasar keuangan dan perdagangan global untuk hari ini dan dalam kurun waktu ke depan.
  • Pengajuan Hipotek Rumah AS Turun 4,0% Minggu Lalu, Didorong Oleh Penurunan Aktivitas Pembiayaan Kembali Dan Pembelian Atas Kenaikan Suku Bunga Hipotek.
  • Bursa Wall Street Bukukan Kenaikan Harian Kedua Berturut-turut Pada Hari Rabu, Pendapatan Perusahaan Yang Kuat Dan Optimisme Baru Atas Pemulihan Ekonomi AS Memicu Reli Aset Berisiko.
  • Dolar Kanada Menguat Pada Hari Rabu Ke Level Tertinggi Di Hampir Seminggu Terhadap Dolar AS, Diuntungkan Oleh Optimisme Pasar Pemulihan Ekonomi Global Di Tengah Kasus COVID-19.
  • Bank Sentral Eropa Hampir Pasti Menjanjikan Periode Stimulus Yang Lebih Lama Pada Hari Kamis Untuk Memenuhi Komitmennya Untuk Meningkatkan Inflasi.
  • Safe-Haven Dolar AS Dan Yen Jepang Masih Melemah Di Sesi Kamis, Setelah Mundur Dari Levele Tertinggi Multi-Bulan Di Tengah Pemulihan Risk Appetite.
  • Minyak Mentah Mempertahankan Kenaikan Dua Hari Di Atas $70 Per Barel Didukung Oleh Berkurangnya Persediaan Stok Bahan Bakar Dan Sulingan AS Dan Reli Pasar Yang Lebih Luas.
  • Harga Emas Beringsut Turun, Karena Dolar Yang Masih Cukup Kuat Dan Pasar Melihat Ancaman Ekonomi Masa Lalu Dari Peningkatan Kasus Virus Corona Varian Delta Dan Memilih Aset Berisiko.
  • Pasar Saham Global Terus Menguat DI Sesi Rabu Dan Imbal Hasil Naik Sebagian Karena Pendapatan Perusahaan Yang Positif, Sebagian Besar Investor Acuhkan Kekhawatiran Virus Corona Dan Inflasi.
  • Imbal Hasil Obligasi 10-Tahun AS Lanjutkan Kenaikan Dari Posisi Terendah Lima Bulan Setelah Lelang Obligasi 20-Tahun Yang Lemah.
  • Presiden AS Joe Biden Mengatakan Kenaikan Harga Konsumen Saat Ini Akan Berumur Pendek Karena Ekonomi AS Muai Bangkit Dari Krisis Global COVID-19.
  • Nilai Tukar Yuan China Terhadap Mitra Dagang Utamanya Melonjak Ke Level Tertinggi Baru Di Lebih Dari Lima Tahun Terakhir Pasca Bank Sentral China tetapkan Nilai Tengah Yuan.
  • Bursa Saham Asia Menguat Pada Kamis, Setelah Pasar Acuhkan Kegelisahan Ancaman Virus Varian Delta Untuk Saat Ini Dan Nantikan Hasil Pertemuan Bank Sentral Eropa.