Rangkuman Berita Pasar Terkini: 8 September 2021

0
87
Rangkuman Pasar
Rangkuman berita dan peristiwa ekonomi serta pasar forex dan emas yang sedang dan sudah terjadi sebelumnya yang memiliki dampak pada pasar keuangan dan perdagangan global untuk hari ini dan dalam kurun waktu ke depan.
  • Pengeluaran Rumah Tangga Jepang Turun 0.9% di Juli, penurunan bulan ketiga berturut-turut, data yang dirilis pada Selasa menunjukkan.
  • Reserve Bank of Australia, pada selasa, pertahankan suku bunga dan tunda program pembelian obligasi, sementara penguncian COVID berlanjut.
  • Neraca perdagangan China untuk Agustus tumbuh kuat, ekspor tumbuh 25,6% per tahun impor tumbuh 33,1% per tahun, data pemerintah Selasa menunjukkan.
  • Harga rumah di Inggris naik tajam pada Agustus, harga rumah naik 0,7%, kenaikan bulanan terbesar dalam tiga bulan data Halifax pada Selasa menunjukkan.
  • Eurostat, Selasa, melaporkan produk domestik bruto zona euro meningkat sebesar 2,2%  per kuartal dan tubuhan 14,3% pada basis tahunan.
  • Bank of England kemungkinan akan naikkan suku bunga di tahun depan jika pertumbuhan berlanjut, pembuat kebijakan Bank of England, Michael Saunders, Selasa, mengatakan.
  • Lembaga penelitian ekonomi ZEW, selasa, menunjukkan, data sentimen ekonomi investor Jerman turun menjadi 26,5 dari 40,4 poin pada Agustus.
  • Imbal hasil obligasi pemerintah AS naik untuk hari kedua berturut-turut pada hari Selasa, lanjutkan kenaikan sejak laporan Nonfarm payroll AS.
  • Indeks S&P 500 ditutup melemah pada hari Selasa, Nasdaq naik tipis ke rekor tertinggi, atas kekhawtairan investor terhadap perlambatan pemulihan ekonomi.
  • Dolar AS melayang di dekat puncak satu minggu pada hari Rabu terhadap mata uang utama, mengikuti kenaikan imbal hasil obligasi dan euro yang lebih lemah.
  • Ekonomi Jepang tumbuh sebesar 1,9% secara tahunan pada kuartal kedua, lebih baik dari perkiraan awal kenaikan 1,3%, data pemerintah Rabu, menunjukkan.
  • Gedung Putih, pada Selasa, bebaskan pejabat lokal memutuskan apakah akan memperpanjang tunjangan pengangguran yang sudah berakhir.
  • Harga minyak stabil setelah penurunan dua hari karena investor menilai prospek permintaan masih diselimuti oleh kembalinya Covid-19 di banyak wilayah.
  • Bursa Asia dibuka beragam, dan mayoritas indeks melemah, setelah Jepang merilis data final pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun 2021.