Rangkuman Berita Pasar Terkini: 7 September 2021

0
109
Rangkuman Pasar
Rangkuman berita dan peristiwa ekonomi serta pasar forex dan emas yang sedang dan sudah terjadi sebelumnya yang memiliki dampak pada pasar keuangan dan perdagangan global untuk hari ini dan dalam kurun waktu ke depan.
  • Penjualan mobil baru Inggris turun 22% per tahun pada Agustus, imbas masalah pasokan terkait pandemi, data industri awal menunjukkan pada Senin.
  • Ekpektasi inflasi publik Inggris selama 12 bulan mendatang tidak berubah dari Juli di 3,1% pada Agustus, survei City Bank AS dan YouGov mengatakan pada hari Senin
  • Pesanan industri Jerman secara tak terduga melonjak di Juli, pesanan barang Jerman naik 3,4% angka resmi Kantor Statistik Federal, pada Senin, menunjukkan.
  • Belanja rumah tangga Jepang naik 0,7% per tahun di bulan Juli, setelah penurunan 4,3% yang direvisi pada bulan Juni, data pemerintah pada Selasa menunjukkan.
  • Pasar Saham global mencapai rekor tertinggi untuk delapan sesi berturut-turut karena investor atas ekspketasi Fed akan menunda tapering.
  • Harga emas menguat pada hari Selasa, ditopang oleh lemahnya dolar dan proyeksi the Fed akan menunda pengurangan pembelian obligasi era pandemi.
  • Harga minyak tidak stabil pada hari Senin di tengah kekhawatiran permintaan pasca Arab Saudi pangkas harga kontrak minyak mentah untuk Asia.
  • Dolar AS masih tertahan di dekat posisi terendah baru-baru ini pada hari Selasa, pasar alihkan fokus pada pertemuan bank sentral Australia, Eropa dan Kanada.
  • Indeks Nikkei Jepang sentuh level tertinggi lima bulan atas ekspektasi perdana menteri dapat memacu pemulihan dengan langkah-langkah yang lebih.
  • Kandidat Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, serukan paket stimulus lebih dari 30 triliun yen ($273 miliar) untuk melindungi ekonomi dari pandemi Covid-19.
  • Deputi Gubernur Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) Geoff Bascand akan meninggalkan bank sentral pada Januari tahun depan, katanya dalam sebuah pernyataan pada Selasa.
  • Pasar saham Asia Pasifik sebagian besar turun pada Selasa pagi, dengan investor menantikan data perdagangan China terbaru, bursa Jepang lanjutkan kenaikan.