Rangkuman berita dan peristiwa ekonomi serta pasar forex dan emas yang sedang dan sudah terjadi sebelumnya yang memiliki dampak pada pasar keuangan dan perdagangan global untuk hari ini dan dalam kurun waktu ke depan.
Aktivitas industri jasa AS tumbuh pada kecepatan sedang pada Juni, indeks aktivitas non-manufaktur ISM turun menjadi 60,1 bulan lalu dari 64,0 pada Mei, yang merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah.
Imbal hasil Obligasi AS turun pada hari Selasa, dengan obligasi acuan 10-tahun catat penurunan harian terpanjang dalam 16 bulan karena investor mencari petunjuk tentang jalur kebijakan Federal Reserve imbas data aktifitas jasa naik pada laju yang lebih lambat.
Indeks Dow Jones dan S&P 500 turun di sesi Selasa karena investor mengambil keuntungan di beberapa kelompok yang paling dekat dengan pertumbuhan ekonomi, sementara indeks Nasdaq kembali catat rekor penutupan lainnya.
Dolar Kanada jatuh ke level terendah dua bulan terhadap dolar AS di sesi Selasa, karena turunnya harga minyak dan para pelaku pasar menimbang tanda-tanda bahwa laju pemulihan ekonomi global mencapai puncaknya.
Indeks saham global sebagian besar rontok di sesi Selasa bersama dengan imbal hasil obligasi dan harga minyak mentah, imbas tindakan keras teknologi China terbaru dan ekspektasi laporan Fed yang hawkish pada.
China akan tingkatkan supervisi terhadap perusahaan China yang terdaftar di luar negeri, setelah Beijing luncurkan penyelidikan keamanan siber terhadap raksasa ride-hailing Didi Global Inc setelah listing di pasar saham di AS.
Euro terseok mendekati level terendah tiga bulan terhadap dolar AS pada Rabu setelah data Jerman yang mengecewakan menimbulkan keraguan tentang kekuatan pemulihan ekonomi, pasar nantikan risalah pertemuan Federal Reserve.
Harga emas turun tipis pada hari Rabu dari level puncaknya tiga minggu terakhir di sesi sebelumnya, atas rebound dolar yang membebani logam safe-haven menjelang rilis risalah pertemuan kebijakan Juni Federal Reserve AS.
Fokus pasar saat ini hanya tertuju pada risalah pertemuan terbaru Fed hari ini, yang diperkirakan akan menjadi petunjuk kebijakan suku bunga the fed lebih lanjut setelah perubahan sikap hawkish bank sentral AS bulan lalu.
Imbal hasil obligasi 10-tahun AS turun ke level terendah di lebih dari empat bulan terakhir menyusul data yang menunjukkan ekonomi AS mungkin tidak akan lebih buruk dari yang dikhawatirkan selama ini.
Sentimen investor Jerman turun lebih buruk dari perkiraan pada bulan Juli, meski masih berada di tingkat yang sangat tinggi, sementara ekspektasi pemulihan kuat ekonomi semakin meningkat, sebuah survei menunjukkan pada hari Selasa.
Minyak mentah bervariasi pada sesi Rabu pagi di Asia, masing-masing masih di atas $73, karena perselisihan produksi antara Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) masih berlanjut.
Perselisihan antara KSA dan UAE telah menghentikan upaya Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) untuk meningkatkan produksi karena prospek permintaan bahan bakar yang cerah.
Goldman Sachs pada hari Selasa mengatakan runtuhnya pembicaraan produksi minyak OPEC+ mengakibatkan ketidakpastian jalur produksi kelompok.
Goldman Sachs mempertahankan proyeksi terhadap harga minyak Brent $80 per barel untuk musim panas ini dan peningkatan bertahap dalam produksi terjadi awal tahun depan.
