Rangkuman berita dan peristiwa ekonomi serta pasar forex dan emas yang sedang dan sudah terjadi sebelumnya yang memiliki dampak pada pasar keuangan dan perdagangan global untuk hari ini dan dalam kurun waktu ke depan.
PBoC Jumat mengatakan pihaknya luncurkan fasilitas pinjaman 100 miliar Yuan ($15 miliar) untuk mendukung sektor transportasi, logistik, dan sektor yang terhantam keras oleh COVID-19.
Pertumbuhan lapangan kerja AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada April, Nonfarm payrolls naik 428.000 pekerjaan bulan lalu, Departemen Tenaga Kerja pada Jumat, melaporkan.
Statistik Kanada Jumat, melaporkan Kanada menambahkan 15.300 pekerjaan pada bulan April lebih rendah dari perkiraan, tingkat pengangguran turun tipis ke rekor terendah baru 5,2%.
Inggris perlu menyadari bahwa tidak mungkin memulihkan pendapatan yang hilang akibat inflasi tinggi dalam waktu dekat, Huw Pill, kepala ekonom Bank of England mengatakan pada Jumat.
Laju inflasi mingguan Rusia turun pada akhir April, data dari layanan statistik Rosstat menunjukkan pada hari Jumat, atas berkurangnya tekanan harga setelah bank sentral pangkas suku bunga.
Dua pejabat the Fed yang paling hawkish pada hari Jumat mendorong kembali pandangannya bahwa bank sentral AS sangat tertinggal mengejar dan melawan inflasi yang sudah tinggi.
The Fed harus menaikkan suku bunga lebih agresif dan siap mengambil risiko resesi jika masalah rantai pasokan belum juga surut, Presiden Fed Minneapolis, Neel Kashkari Jumat mengatakan.
Dua mantan pejabat Federal Reserve peringatkan bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga lebih agresif lagi meski hasilnya bisa menjadi resesi sebelum melepas jabatan beberapa bulan lalu.
Ketua the Fed Jerome Powell minggu ini paparkan evolusi pasar kerja AS yang diharapkan termasuk kenaikan tingkat partisipasi yang akan hasilkan pertumbuhan pekerjaan berkelanjutan.
Bank Sentral Eropa harus menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali tahun ini untuk memerangi inflasi, pembuat kebijakan hawkish Robert Holzmann mengatakan dalam sebuah wawancara.
Presiden Joe Biden akan mengambil sikap berlawanan antara rencana ekonominya dan Partai Republik dalam pidato pada Selasa yang fokus pada inflasi, kata seorang pejabat Gedung Putih.
Pasar Asia memulai sesi pekan ini dengan goyah setelah saham berjangka AS merosot di tengah kekhawatiran suku bunga, sementara pengetatan penguncian di Shanghai picu kekhawatiran.
Dolar awali pekan cukup kuat, ditopang oleh kenaikan tajam yield obligasi AS, pasar cenderung mencari aset aman imbas lockdown Shanghai, perang Ukraina dan kenaikan suku bunga.
Pembuat kebijakan Bank of Japan (BOJ) komit untuk mempertahankan stimulus moneter besar-besaran, meski ada tanda perubahan inflasi, risalah pertemuan kebijakan Maret menunjukkan.
Harga minyak tergelincir di sesi Senin dipicu oleh kekhawatiran resesi global, dengan pasar pantau pembicaraan embargo minyak Rusia oleh Uni Eropa yang akan pengaruhi pasokan global.
