Janet Yellen membantah laporan media dan mengatakan dia tidak pernah mendorong pemotongan untuk Rencana Penyelamatan Amerika senilai $1,9 triliun dari Presiden Joe Biden.
Pasar ekuitas global turun setelah imbal hasil obligasi AS mencapai tertinggi dua minggu di sesi Jumat setelah data menunjukkan payroll non-pertanian AS lampaui perkiraan pada Mei.
Non-farm payroll AS tumbuh 390.000 lapangan pekerjaan di Mei, melampaui ekspektasi 325.000 dan tingkat pengangguran stabil di 3,6%, Departemen Tenaga Kerja Jumat melaporkan.
Data tenaga kerja AS pada Mei menunjukkan kekuatan pasar tenaga kerja yang akan menopang the Fed pada jalur pengetatan kebijakan moneter agresif guna mendinginkan permintaan.
Federal Reserve masih di jalur kenaikan suku bunga 50 basis poin pada Juni, Juli, dan kemungkinan lebih setelah data pasar kerja terbaru AS tidak menunjukkan ekonomi AS melemah.
Presiden AS, Joe Biden, mengharapkan lebih banyak lagi moderasi untuk penerimaan kerja dalam beberapa bulan mendatang setelah laporan tenaga kerja di yang “sangat baik” dari Mei.
National Settlement Depository (NSD) Rusia akan tangguhkan transaksi dalam euro setelah UE menambahkan entitas tersebut ke daftar perpanjangan sanksi, NSD mengatakan pada Jumat.
Bank Sentral mungkin perlu tetap menaikkan suku bunga di laju saat ini hingga September kecuali inflasi telah mencapai puncaknya, kata Presiden Fed Bank Cleveland Loretta Mester, Jumat.
Prancis sedang membahas dengan Uni Emirat Arab menggantikan pembelian minyak dari Rusia, yang akan dimulai setelah larangan terhadap minyak mentah Rusia diberlakukan.
Vladimir Putin memperingatkan AS bahwa Rusia akan menyerang target baru jika Barat memasok rudal jarak jauh ke Ukraina untuk digunakan dalam sistem roket bergerak presisi tinggi.
Sanksi Rusia pada Gazprom Germania dan anak perusahaannya dapat membebani pembayar pajak dan pengguna gas tambahan 5 miliar Euro per tahun untuk membayar gas pengganti.
Harga minyak naik lebih dari $2 di awal perdagangan Senin setelah Arab Saudi naikkan harga penjualan minyak mentahnya pada Juli secara tajam, indikasi ketatnya pasokan minyak mentah.
Pasar saham Asia awali perdagangan di awal pekan sesi Senin dengan relatif tenang di tengah kehati-hatian dan fokus pasar menjelang rilis laporan data inflasi AS yang sangat diantisipasi.
Yen melemah di sesi Senin, menjelang pekan yang sibuk dengan fokus pasar pada kebijakan terkait inflasi dengan pertemuan utama Bank Sentral Eropa dan data harga konsumen AS.
Aktivitas sektor jasa China kontraksi untuk bulan ketiga berturut-turut pada Mei, naik menjadi 41,4 dari 36,2 pada April, masih melambat meski pelonggaran penguncian COVID diberlakukan.