Rangkuman berita dan peristiwa ekonomi serta pasar forex dan emas yang sedang dan sudah terjadi sebelumnya yang memiliki dampak pada pasar keuangan dan perdagangan global untuk hari ini dan dalam kurun waktu ke depan.
Bank of England perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk memerangi risiko kenaikan harga yang berkelanjutan, kepala ekonom bank sentral, Huw Pill, pada akhir pekan mengatakan.
Bank sentral ekonomi G7 bertekad untuk atasi ancaman inflasi, pembuat kebijakan ECB Francois Villeroy de Galhau di akhir pekan mengatakan setelah pertemuan kepala keuangan G7 di Jerman.
Bank Sentral Eropa dapat menaikkan suku bunga acuan keluar dari wilayah negatif tanpa konsekuensi ekonomi yang besar, pembuat kebijakan ECB, Ignazio Visco pada Jumat mengatakan.
Bank Sentral Jepang (BOJ) akan terus pertahankan suku bunga sangat rendah karena inflasi tidak akan meningkat banyak, Gubernur Haruhiko Kuroda mengatakan pada akhir pekan.
Bank Sentral Eropa dapat mulai menaikkan suku bunga, secepatnya setelah Juli, secara bertahap kembali ke wilayah positif, kepala bank sentral Italia Ignazio Visco mengatakan, Jumat.
Entergy Corp Jumat mengatakan telah menutup pembangkit listrik tenaga nuklirnya di Michigan secara permanen meski pemerintahan Biden berencana selamatkan pembangkit bebas karbon.
Penjualan ritel Inggris secara tak terduga meningkat 1,4% pada basis bulanan pada April setelah turun 1,2% pada bulan Maret, data Kantor Statistik Nasional pada akhir pekan menunjukkan.
Moody’s, Jumat, turunkan peringkat kredit mata uang asing Ukraina menjadi “Caa3” dari “Caa2”, dengan pandangan negatif, atas peningkatan risiko “keberlanjutan utang” pemerintah.
Pasar ekuitas global rebound setelah S&P 500 kembali ke wilayah pasar bearish, di tengah kegelisahan investor tentang pengetatan kebijakan the Fed dalam upaya mengendalikan inflasi.
Dolar lesu di perdagangan awal pekan ini menyusul penurunan mingguan pertama di hampir dua bulan, investor pangkas optimisme kenaikan dolar atas proyeksi kenaikan suku bunga AS.
Permintaan harga rumah Inggris kembali melonjak di Mei, didorong oleh tingginya permintaan dibanding persediaan rumah baru, survei Rightmove menunjukkan pada hari Senin.
Harga minyak naik di awal sesi Senin dengan permintaan bahan bakar AS, pasokan yang ketat dan melemahnya dolar AS mendukung pasar, saat Shanghai siap beraktivitas pasca lockdown 2 bulan.
Pasar saham Asia tertekan di sesi Senin atas kekhawatiran inflasi dan kenaikan suku bunga yang berlanjut hambat prospek ekonomi global dan penjualan saham teknologi bebani pasar China.
Kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi global telah mendorong dukungan baru untuk emas, dengan emas spot naik 0,3% di sesi perdagangan Senin pagi di level $1847.0226 per ons.
Presiden Joe Biden meyakinkan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Senin atas komitmen penuh AS terhadap pertahanan Jepang, di tengah memanasnya ketegangan dengan China.
