Rangkuman berita dan peristiwa ekonomi serta pasar forex dan emas yang sedang dan sudah terjadi sebelumnya yang memiliki dampak pada pasar keuangan dan perdagangan global untuk hari ini dan dalam kurun waktu ke depan.
Pasar ekuitas global menguat di sesi Jumat, para pelaku pasar menyambut baik langkah pembayaran obligasi Rusia dalam upaya penghindaran default negara yang bersejarah.
Dua pejabat pembuat kebijakan Federal Reserve pada Jumat mengatakan bahwa bank sentral perlu mengambil langkah yang lebih agresif untuk mengendalikan lonjakan inflasi AS.
Penjualan rumah AS catat penurunan tertajam dalam setahun di Februari, Existing Home Sales turun 7,2% dan tingkat hipotek naik di atas 4% untuk pertama kalinya di hampir 3 tahun.
Wall Street ditutup menguat di sesi Jumat setelah pembicaraan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping mengenai krisis Ukraina yang berakhir tanpa kejutan besar.
Pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB), Robert Holzmann, kepada surat kabar Austria mengatakan bank sentral dapat menaikkan suku bunga sebelum program stimulus berakhir.
Harga minyak pekan lalu ditutup menguat meski masih membukukan penurunan mingguan kedua berturut-turut, setelah melalui minggu perdagangan yang penuh dengan gejolak.
Menteri keuangan Inggris Rishi Sunak, Minggu, mengatakan akan berupaya membantu terkait tekanan biaya hidup namun memperingatkan sanksi atas Rusia menambah masalah ekonomi.
Arab Saudi kembali menjadi negara pemasok minyak mentah utama China dalam kurun waktu dua bulan pertama tahun 2022, setelah sempat direbut oleh Rusia pada Desember.
Pasar saham Asia memulai pekan ini dengan kehati-hatian karena investor berharap penuh pada kesepakatan damai di Ukraina, meski pertempuran masih terus berkecamuk.
Bank sentral China, Senin, kembali pertahankan suku bunga acuan untuk pinjaman korporasi dan rumah tangga (LPR) tidak berubah pada 3,70% dan LPR lima tahun tetap pada 4,60%.
Yen lanjutkan penurunan di sesi Senin, sementara Aussie dan kiwi dalam tren bullish, pasar pantau serangkaian pernyataan publik oleh pembuat kebijakan bank sentral global pekan ini.
Harga minyak naik $2 di sesi Senin imbas pasukan Ukraina menghadapi serangan berat Rusia, sementara produsen minyak utama kesulitan memenuhi kuota produksi sesuai perjanjian.
Pemerintah Uni Eropa akan pertimbangkan pemberlakuan embargo minyak Rusia atas invasinya ke Ukraina dalam pertemuan Uni Eropa dengan Presiden AS Joe Biden minggu ini.
Bank Sentral Eropa akan bertindak jika melihat efek inflasi kedua dan penurunan ekspektasi inflasi jangka menengah, Wakil Presiden Bank Sentral Eropa Luis de Guindos mengatakan.
Emas tertahan di dekat level terendah 2 minggu yang dicapai pekan lalu di perdagangan sesi Senin, investor amati perkembangan konflik Rusia-Ukraina dan langkah the Fed selanjutnya.
