Rangkuman Berita Pasar Forex Dan Emas: Senin, 20 Desember 2021

0
90
Rangkuman Berita Pasar
  • ECB akan pertahankan “opsionalitas” pada kebijakan moneter, setelah akan mengakhiri stimulus darurat, pembuat kebijakan, Francois Villeroy de Galhau Minggu, mengatakan.
  • Pejabat Bank Sentral Eropa (ECB), Robert Holzmann, Sabtu mengatakan ECB akan dengan cepat dapat menilai apakah inflasi turun seperti yang diharapkan tahun depan.
  • Bank of Japan pada hari Jumat kembali menarik pendanaan darurat pandemi namun tetap pertahankan kebijakan ultra-longgar dan perpanjang bantuan keuangan untuk perusahaan kecil.
  • Bank of Japan pada Jumat putuskan akan mengurangi pembelian utang perusahaan ke tingkat pra-pandemi dan mengurangi beberapa skema pendanaan darurat setelah Maret 2022.
  • BOJ dalam keputusan yang diharapkan secara luas, Kami, mempertahankan target suku bunga jangka pendek di -0,1% dan untuk imbal hasil obligasi 10-tahun sekitar 0%.
  • Minyak mentah turun di sesi Jumat dan catat penurunan dalam sepekan, imbas melonjaknya kasus varian Omicron timbulkan kekhawatiran pembatasan dan menekan permintaan.
  • Harga rumah Kanada naik 0,4% di November, karena terbatasnya pasokan rumah dan besarnya permintaan rumah jelang kenaikan suku bunga yang diantisipasi, data pada Jumat menunjukkan.
  • Otoritas Kanada tidak mengubah patokan untuk uji stres hipotek pada Jumat, di 5,25% meski ada kekhawatiran pada pasar perumahan dan tidak menunjukkan tanda meredam.
  • Kanada catat defisit anggaran yang jauh lebih kecil dalam tujuh bulan pertama tahun fiskal 2021/22 dibanding periode yang sama tahun lalu, kementerian keuangan, Jumat mengatakan.
  • Wall Street jatuh di sesi Jumat, terbebani oleh saham siklus terkait ekonomi, setelah pasar mencerna keputusan Federal Reserve untuk mengakhiri stimulus era pandemi lebih cepat.
  • Harga minyak turun sekitar 2% di sesi Senin pagi, melonjaknya kasus varian Omicron di Eropa dan Amerika Serikat picu kekhawatiran pembatasan baru dan pengaruhi permintaan.
  • Pasar saham Asia jatuh pada Senin karena melonjaknya kasus Omicron sehingga memicu kekhawatiran pembatasan ketat di Eropa dan mengancam ekonomi global hingga tahun baru.
  • Indeks dolar bertahan di dekat level tertinggi sejak Juli tahun lalu di sesi Senin setelah pejabat Fed isyaratkan kenaikan suku bunga era pandemi pertama bisa terjadi pada awal Maret.
  • Emas naik tipis di sesi Senin, berada di dekat level tertinggi tiga minggu di sesi sebelumnya, atas kekhawatiran atas varian Omicron meningkatkan daya tarik safe-haven logam.
  • China pangkas suku bunga pinjaman acuan pinjaman (LPR) satu tahun diturunkan 5 basis poin menjadi 3,80% dari sebelumnya 3,85%, sedangkan LPR lima tahun tetap di 4,65%.