Rangkuman Berita Pasar Forex Dan Emas: Senin 14 Februari 2022

0
105
Rangkuman Berita Pasar
  • Federasi Serikat Buruh Swiss (SGB), Jumat, kampanyekan referendum pemanfaatan sejumlah dana kas Bank Nasional Swiss untuk membantu menopang skema pensiun nasional.
  • Investor berburu aset derivatif terkait kenaikan euro, atas keyakinan perubahan sikap hawkish Bank Sentral Eropa berujung pada berakhirnya suku bunga negatif delapan tahun.
  • Kekhawatiran geopolitik telah meningatkan volatilitas lainnya di pasar yang sudah bergejolak karena investor perkirakan kemungkinan meningkatnya konflik antara Rusia dan Ukraina.
  • Sentimen konsumen AS mencapai level terendah lebih dari 10 tahun di tengah ketakutan kenaikan inflasi, Indeks sentimen konsumen awal Universitas Michigan turun menjadi 61,7 di Febaruari.
  • Wall Street berakhir turun tajam pada perdagangan sesi Jumat untuk sesi kedua berturut-turut, imbas kekhawatiran investor atas ketegangan Rusia dan Ukraina yang semakin dalam.
  • Bank Sentral Eropa (ECB) akan pertahankan pendekatan yang fleksibel saat melepas kebijakan moneter ultra luas, sembari memantau ancaman inflasi dan risiko kondisi pembiayaan.
  • Eksodus akibat pandemi dari kota-kota terbesar Kanada telah menghabiskan kelompok pekerja usia produktif yang berisiko mempercepat inflasi upah di industri tertentu.
  • Kenaikan suku bunga yang “tiba-tiba dan agresif” berpotensi kontra-produktif dengan tujuan Federal Reserve, Presiden Bank Federal Reserve San Francisco Mary Daly, Minggu, mengatakan.
  • Pengusaha Inggris inginkan kenaikan upah terbesar dalam setidaknya sembilan tahun namun terganjal kesepakatan upah 3% masih akan di bawah inflasi yang meningkat cepat.
  • Bank of England diperkirakan akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya untuk mengendalikan lonjakan inflasi, menurut ekonom dalam survei Reuters.
  • Pasar saham Asia merosot di sesi Senin, kekhawatiran serangan Rusia ke Ukraina kapan saja membuat harga minyak ke puncak tujuh tahun, mendorong obligasi dan menahan euro.
  • Harga emas bertahan di dekat level tertinggi tiga bulan di sesi Senin yang dicapai sesi sebelumnya, atas kekhawatiran seputar Ukraina membuat daya tarik safe-haven logam tetap utuh.
  • Harga minyak naik ke level tertinggi dalam lebih dari tujuh tahun di sesi Senin, di tengah kekhawatiran kemungkinan invasi Ukraina oleh Rusia dapat memicu sanksi dari AS dan Eropa.
  • Dolar Australia dan Selandia Baru sideway di sesi Senin karena kekhawatiran geopolitik atas Ukraina mengimbangi kelanjutan kenaikan harga komoditas global atas peningkatan inflasi.
  • Dolar dan mata uang safe-haven menahan kenaikan dan mata uang berisiko berjuang untuk menguat di sesi Senin, di tengah kekhawatiran perang di Eropa dan melonjaknya inflasi.