Rangkuman berita dan peristiwa ekonomi serta pasar forex dan emas yang sedang dan sudah terjadi sebelumnya yang memiliki dampak pada pasar keuangan dan perdagangan global untuk hari ini dan dalam kurun waktu ke depan.
Laba di perusahaan industri China hanya mencatat penurunan yang lebih lambat pada Mei menyusul penurunan tajam pada April, setelah aktivitas di pusat manufaktur utama dilanjutkan.
Pesanan baru barang modal AS meningkat kuat pada bulan Mei, naik 0,7% di bulan Mei setelah naik 0,4% di bulan April, laporan Departemen Perdagangan pada hari Senin menunjukkan.
Rusia menolak klaim gagal membayar utang luar negerinya untuk pertama kali di lebih dari satu abad, telah meminta investor ke agen keuangan Barat untuk mendapatkan dana tunai.
National Association of Realtors (NAR), pada Senin, mengatakan Indeks Penjualan Rumah Tertunda AS naik 0,7% bulan lalu menjadi 99,9, rebound dari level terendah dua tahun pada April.
Kepala energi Uni Eropa mendesak negara-negara untuk memperbarui rencana darurat untuk mengantisipasi guncangan pasokan dan menggunakan bahan bakar lain jika memungkinkan.
Ekspor minyak mentah Pantai Teluk AS diperkirakan dapat mencapai rekor 3,3 juta barel per hari (bph) kuartal ini, setelah Eropa mengejar minyak mentah AS sebagai pengganti minyak Rusia.
Gedung Putih dan lembaga kredit Moody’s mengatakan, Rusia gagal bayar obligasi internasional imbas sanksi yang telah secara efektif memutus negara itu dari sistem keuangan global.
Ekspektasi inflasi publik Inggris tahun depan surut ke level terendah sejak Januari pada, survei yang menjadi kabar baik bagi pejabat Bank of England yang khawatirkan tekanan harga.
Wall Street ditutup melemah pada sesi Senin, dengan sedikit katalis memengaruhi sentimen investor saat mendekati tengah tahun saat pasar ekuitas terhantam kekhawatiran inflasi.
Imbal hasil obligasi acuan AS mencatat kenaikan setelah pesanan barang modal dan barang tahan lama AS secara mengejutkan naik, namun penjualan obligasi dua dan lima tahun masih lemah.
Harga minyak mentah naik sekitar 1% di awal perdagangan sesi Asia pada Selasa, setelah menteri energi Uni Emirat Arab mengatakan produksi minyak negaranya mendekati kapasitas.
Morgan Stanley, Goldman Sachs, Bank of America dan Wells Fargo menaikkan dividen mereka pada Senin setelah Bank-bank AS menyelesaikan stress test tahunan mereka minggu lalu.
Menteri Departemen Perdagangan AS Gina Raimondo pada Senin meningkatkan tekanan pada Kongres untuk menyetujui $52 miliar dana bagi pembuat chip untuk memperluas operasi.
Dua produsen minyak utama OPEC, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, hampir tidak dapat meningkatkan produksi minyak, Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Senin mengatakan.
Euro mendapat kekuatan dari para investor yang bersiap menghadapi angka inflasi Eropa yang memanas minggu ini dan menunggu pidato dari kepala bank sentral Christine Lagarde.
