Rangkuman Berita Pasar Forex Dan Emas: Selasa, 19 April 2022

0
81
Rangkuman Pasar
Rangkuman berita dan peristiwa ekonomi serta pasar forex dan emas yang sedang dan sudah terjadi sebelumnya yang memiliki dampak pada pasar keuangan dan perdagangan global untuk hari ini dan dalam kurun waktu ke depan.
  • Wakil Perdana Menteri China, Liu He, mengatakan gangguan rantai pasokan China harus distabilkan di tengah meningkatnya wabah COVID-19 dengan bantuan pemerintah daerah.
  • Bank Dunia turunkan perkiraan pertumbuhan global 2022  menjadi 3,2% dari 4,1%, karena dampak dari invasi Rusia ke Ukraina, Presiden Bank Dunia, David Malpass, Senin, mengatakan.
  • Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda, Senin mengatakan pergerakan cukup tajam yen baru-baru ini dan dapat merusak rencana bisnis perusahaan, dan peringatkan risiko atas depresiasi Yen.
  • Eksposur perdagangan komoditas bank-bank Wall Street meningkat, yang dapat membuat mereka rentan terhadap perubahan besar dalam nilai aset setelah invasi Rusia ke Ukraina.
  • Survei Federal Reserve Bank New York menunjukkan harga jual dan sewa rumah di AS diperkirakan akan meningkat tajam tahun ini pudarkan potensi pembelian oleh para penyewa.
  • Sentimen pembangun rumah AS merosot di April di tengah kenaikan suku bunga hipotek, Housing Market index, National Association of Home Builders/Wells Fargo turun 2 poin menjadi 77.
  • Rusia pada Senin mulai isyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga dan pengeluaran anggaran tambahan untuk membantu ekonomi Rusia beradaptasi terhadap sanksi barat.
  • Militer Amerika Serikat diperkirakan akan mulai melatih warga Ukraina penggunaan artileri howitzer dalam beberapa hari mendatang, kata seorang pejabat senior pertahanan AS, Senin.
  • Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Senin mengatakan bahwa percakapannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin terhenti setelah pembunuhan massal ditemukan di Ukraina.
  • Wall street melemah di sesi Senin, setelah tiga indeks acuan bergerak di antara wilayah positif dan negatif, pasar bandingkan pendapatan positif Bank of America dan lonjakan yield obligasi.
  • Imbal hasil obligasi acuan 10-tahun AS mencatat kenaikan menjadi 2,86%, setelah melewati 2,884% pada hari Senin, kenaikan tertinggi imbal hasil obligasi acuan sejak Desember 2018.
  • Bank sentral Selandia Baru fokus pada pembatasan ekspektasi inflasi dan akan kenaikan suku bunga di kuartal mendatang, Gubernur RBNZ mengatakan dalam pidatonya pada Selasa.
  • Presiden Bank Federal Reserve St. Louis, James Bullard, mengatakan Inflasi AS “terlalu tinggi,” dan mengulangi dukungan kenaikan suku bunga menjadi 3,5% di akhir tahun guna mengatasi inflasi.
  • Harga minyak bergerak tipis di sesi Selasa, setelah naik 1% pada sesi sebelumnya, setelah Libya terpaksa hentikan ekspor dan China siap kembali membuka pabrik pasca lockdown Shanghai.
  • Yen Jepang capai level terendah 20-tahun terhadap dolar di sesi Selasa, didukung oleh kenaikan imbal hasil obligasi acuan AS dan kemungkinan data ekonomi AS yang relatif baik minggu ini.