Rangkuman berita dan peristiwa ekonomi serta pasar forex dan emas yang sedang dan sudah terjadi sebelumnya yang memiliki dampak pada pasar keuangan dan perdagangan global untuk hari ini dan dalam kurun waktu ke depan.
Belanja konsumen Inggris tumbuh di Februari, survei British Retail Consortium menunjukkan penjualan ritel tahunan Inggris naik 6,7%, turun dari kenaikan 11,9% di Januari.
Ekspektasi inflasi satu tahun AS meroket sejak invasi Rusia ke Ukraina, ekspektasi inflasi satu tahun ke depan AS naik dari 3,5% pada 1 Februari menjadi 5,24% pada 7 Maret.
Persediaan grosir AS meningkat solid pada Januari, Departemen Perdagangan Selasa, mengatakan persediaan grosir AS naik 0,8% tanpa revisi pada Januari.
Defisit perdagangan Kanada surplus C$2,62 miliar ($2,04 miliar) pada Januari, impor turun tajam melampaui ekspor yang turun tipis data Statistics Canada, Selasa menunjukkan.
Persediaan minyak mentah AS meningkat 2,8 juta barel pada pekan lalu, namun tidak meredam kekhawatiran kenaikan harga mentah menyusul larangan impor dari Rusia.
Bank sentral Rusia, Selasa, umumkan sejumlah langkah guna membantu pelaku pasar keuangan mengatasi “situasi krisis” saat ini, termasuk melonggarkan peraturan.
Wall Street berakhir turun di sesi Selasa, investor pantau perkembangan cepat seputar krisis di Ukraina menyusul larangan impor minyak Rusia dan energi lainnya oleh AS.
Inflasi akibat perang Ukraina Rusia mendorong kenaikan harga dan mengancam pemulihan ekonomi Eropa yang rapuh dan menambah beban biaya kebutuhan di Eropa.
Pertumbuhan ekonomi Jepang kuartal 4 2021 direvisi turun, data resmi Rabu, menunjukkan pertumbuhan ekonomi tahunan Jepang naik 4,6% dari laporan sebelumnya 5,4%.
Korea Selatan siap untuk memilih presiden berikutnya pada Rabu, mengakhiri perlombaan yang telah dilalui dengan serangkaian kejutan, skandal, hingga kampanye kotor.
Euro stabil di sesi Rabu jelang pertemuan bank sentral minggu ini, sementara mata uang komoditas turun dari puncak saat ini, investor pantau kenaikan harga komoditas.
Pasar saham global jatuh di sesi Selasa atas kenaikan harga minyak menyusul larangan AS terhadap impor minyak Rusia dan energi lainnya atas invasi Rusia ke Ukraina.
Emas konsolidasi di sesi Rabu, terbebani oleh kenaikan dolar dan imbal hasil obligasi AS, di tengah kekhawatiran pasokan atas meningkatnya sanksi Barat terhadap Rusia.
Minyak lanjutkan reli di atas $125 per barel setelah Presiden AS akan melarang impor minyak mentah Rusia, dan meningkatkan sanksi terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina.
