Rangkuman berita dan peristiwa ekonomi serta pasar forex dan emas yang sedang dan sudah terjadi sebelumnya yang memiliki dampak pada pasar keuangan dan perdagangan global untuk hari ini dan dalam kurun waktu ke depan.
ANZ dan NAB memperkirakan RBA akan menaikkan suku bunga acuan untuk ketiga kali minggu depan melihat peningkatan risiko pasca kenaikan data inflasi yang mengejutkan pada Rabu.
Perusahaan industri termasuk GE, SK Hynix dan Mercedes Benz peringatkan peningkatan gangguan rantai pasokan dan ketidakpastian bisnis imbas pembatasan ketat COVID-19 China
Data CBI, Rabu, menunjukkan penjualan ritel Inggris turun menjadi -35 di April dari +9 di Maret, penurunan tahunan pertama di 13 bulan, atas tekanan biaya hidup dan perubahan pola hidup.
Ekspor emas Swiss ke Amerika Serikat naik ke level tertinggi sejak Mei 2020 pada Maret, data bea cukai Swiss menunjukkan, atas kekhawatiran invasi Rusia dan ancaman perlambatan ekonomi.
Suku bunga KPR AS naik menjadi 5,37% di pekan hingga 22 April dari 5,20% pekan lalu, level tertinggi sejak Juni 2009, data survei Asosiasi Bankir Hipotek (MBA) pada Rabu menunjukkan.
BoE diperkirakan akan menaikkan Suku Bunga Bank menjadi 1,0% dari 0,75% pada minggu depan, guna mengatasi inflasi yang melaju jauh di atas target bank sentral namun tidak memicu resesi.
National Wealth Fund (NWF) Rusia akan menjadi sumber pembiayaan untuk defisit anggaran 1,6 triliun rubel ($21,6 miliar) atau lebih pada 2022, menteri keuangan Rabu mengatakan.
Jerman pangkas proyeksi pertumbuhan menjadi 2,2% tahun ini dari 3,6% dan diperkirakan embargo energi Rusia sebabkan resesi, Menteri Ekonomi Robert Habeck Rabu mengatakan.
Komisi Eropa usulkan penangguhan satu tahun bea masuk atas semua barang Ukraina yang tidak tercakup dalam kesepakatan perdagangan bebas yang ada guna membantu ekonomi Ukraina.
S&P 500 menguat di sesi Rabu pasca penurunan tajam sesi sebelumnya, perkiraan pendapatan kuat dari Microsoft dan Visa redam kekhawatiran pertumbuhan ekonomi dan suku bunga.
Pertumbuhan ekonomi diperkirakan masih melambat di kuartal pertama, imbas lemahnya peningkatan persediaan bisnis, pejabat senior pemerintahan Biden pada Rabu mengatakan.
Dolar menuju level tertinggi baru dalam dua dekade, krisis energi Eropa lumpuhkan euro, sementara yen dilemahkan oleh ekspektasi kebijakan super-mudah Bank of Japan.
Pengetatan kebijakan moneter yang agresif akan gagal mengatasi inflasi global yang diperkirakan terus berlanjut jika masalah rantai pasokan tidak segera pulih, polling Reuters menunjukkan.
Jajak pendapat Reuters: Ekonomi global masih akan melambat dan harga komoditas yang lebih tinggi dan eskalasi perang Rusia-Ukraina dapat mendorong penurunan peringkat lainnya.
Harga minyak mentah turun tipis di awal perdagangan sesi Kamis di Asia di tengah kekhawatiran tentang meningkatnya kasus virus corona di China, sehingga membebani pasar berjangka.
