Rangkuman Berita Pasar Forex Dan Emas: Kamis, 21 April 2022

0
85
Rangkuman Pasar
Rangkuman berita dan peristiwa ekonomi serta pasar forex dan emas yang sedang dan sudah terjadi sebelumnya yang memiliki dampak pada pasar keuangan dan perdagangan global untuk hari ini dan dalam kurun waktu ke depan.
  • Suku bunga hipotek tetap rata-rata 30 tahun AS meningkat menjadi 5,20% di pekan hingga 15 April dari 5,13% di minggu sebelumnya, tertinggi dalam 12 tahun, survei MBA menunjukkan.
  • Menteri Keuangan AS Janet Yellen kepada Menteri Keuangan Indonesia mengatakan tidak akan ada “bisnis seperti biasa” bagi Rusia dalam ekonomi global mengingat invasinya ke Ukraina.
  • Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva, Rabu mengatakan bahwa China harus menggunakan ruang fiskal untuk merangsang konsumsi dalam menghadapi perlambatan ekonomi.
  • Delegasi Inggris bersama delegasi AS dan Kanada walkout dari pertemuan G20 di Washington sebagai protes atas partisipasi Rusia, kata juru bicara kementerian keuangan Inggris, Rabu.
  • Penjualan rumah AS turun 2,7% di tingkat tahunan sebanyak 5,77 juta unit bulan lalu, terendah sejak Juni 2020, laporan National Association of Realtors pada hari Rabu menunjukkan.
  • Ekonomi AS berkembang pada tingkat moderat sejak pertengahan Februari hingga awal April atas perusahaan AS dilanda kekurangan pekerja dan inflasi tinggi, survei Fed menunjukkan.
  • Tingkat inflasi tahunan Kanada meningkat 6.7% di Maret, mencapai level tertinggi dalam 31 tahun di tengah tekanan harga yang luas, data Bank of Canada pada Rabu, menunjukkan .
  • Wall Street ditutup beragam di sesi Rabu terseret oleh penurunan indeks Nasdaq imbas pendapatan suram Netflix, Dow Jones naik untuk hari kedua berturut-turut, S&P 500 datar.
  • Imbal hasil obligasi AS turun setelah mencapai tertinggi tiga tahun dengan yield obligasi 10-tahun di 2,8436%, setelah mencapai 2,981% semalam, tertinggi sejak Desember 2018.
  • Inflasi harga konsumen tahunan Selandia Baru naik 6,9% dari 5,9% di kuartal pertama, laju inflasi tahunan tertinggi dalam tiga dekade, data biro Statistik Selandia Baru Kamis menunjukkan.
  • Bank of Japan tingkatkan upaya mempertahankan target imbal hasil obligasi, membuat penawaran pembelian baru obligasi 10-tahun dengan jumlah tidak terbatas selama 4 sesi.
  • Sebagian besar pasar saham Asia menguat karena penurunan imbal hasil obligasi AS, dengan pasar saham China dan Hong Kong tertekan oleh kekhawatiran tentang ekonomi China.
  • Harga minyak menguat di kisaran sempit setelah awal pekan diguncang oleh kehilangan pasokan dari Libya dan kekhawatiran permintaan pasca IMF pangkas perkiraan pertumbuhan global.
  • Dolar naik tipis di sesi Kamis didukung oleh ekspektasi pengetatan moneter yang agresif oleh the Federal Reserve, namun masih jauh di bawah level puncak yang dicapai di sesi kemarin.
  • IMF sinyalir penurunan yen baru-baru ini didorong oleh fundamental dan tidak ada alasan bagi Jepang untuk mengubah kebijakan ekonominya, termasuk suku bunga ultra-rendah bank sentral.