Rangkuman Berita Pasar Forex Dan Emas: Kamis, 16 Desember 2021

0
91
Rangkuman Berita Pasar
  • Inflasi konsumen Inggris melonjak ke level tertinggi di lebih dari 10 tahun pada November menjadi 5,1%, jauh di atas perkirakan BoE yang hanya naik 0,7%, ONS pada Rabu melaporkan.
  • ECB kemungkinan akan kembali menarik stimulusnya, mengakhiri stimulus darurat dan pembelian aset keseluruhan diperkirakan turun tajam saat umumkan kebijakan suku bunganya, Kamis.
  • Statistik Kanada, Rabu, melaporkan inflasi Kanada berada di level tertinggi 18 tahun dengan kenaikan tahunan sebesar 4,7%, bulan kedelapan berturut-turut di atas kisaran Bank of Canada 1-3%.
  • Gubernur Bank of Canada, Tiff Macklem,Rabu, mengatakan kelesuan ekonomi Kanada akibat pandemi telah berkurang secara substansial, tanda bank sentral siap naikkan suku bunga.
  • Penjualan ritel AS di bawah ekspektasi pada November, penjualan ritel hanya naik 0,3% di November Penjualan ritel inti turun 0,1%, data Departemen Perdagangan Rabu menunjukkan.
  • Persediaan bisnis AS meningkat kuat pada Oktober persediaan bisnis naik 1,2% setelah naik 0,8% di September, naik 7,8% pada basis tahunan Departemen Perdagangan Rabu melaporkan.
  • Indeks Manufaktur Empire State Fed New York naik secara tak terduga menjadi 31,90 di bulan Desember dari 30,90 di November mengalahkan perkiraan median pasar untuk penurunan ke 25,00.
  • Federal Reserve, Rabu mengatakan akan mengakhiri pembelian obligasi era pandemi pada Maret dan membuka jalan untuk kenaikan suku bunga tiga perempat persentase poin di akhir 2022.
  • “Perekonomian tidak lagi butuh kan peningkatan sejumlah dukungan kebijakan,” kata Ketua Fed Jerome Powell dalam konferensi pers dengan membandingkan kondisi hampir depresi di awal pandemi.
  • Jerome Powell, pada konferensi pers pasca pertemuan kebijakan terbaru the fed mengatakan mereka masih belum putuskan apakah akan memulai menyusutkan neraca bank sentral.
  • Wall Street ditutup naik tajam pada Rabu setelah Federal Reserve mengatakan akan mengakhiri pembelian obligasi pada Maret dan akhiri kebijakan yang diberlakukan pada awal pandemi.
  • Imbal hasil obligasi AS naik pada hari Rabu meski turun tajam dari tertinggi harian setelah Federal Reserve umumkan akan mempercepat ‘tapering’ pembelian obligasi era pandemi.
  • Ekspor Jepang di November meningkat atas peningkatan permintaan otomotif, ekspor tahunan naik 20,5% pada November data pemerintah menunjukkan pada Kamis.
  • Kenaikan dolar atas reli singkat pasca pertemuan The Fed yang mempercepat Tapering terhenti sejenak di sesi Kamis, para pelaku pasar alihkan fokus pada pertemuan BoE dan ECB.
  • Data Pekerjaan Australia lampaui ekspektasi di November atas dicabutnya lockdown korona, data Biro Statistik Australia Kamis menunjukkan lapangan pekerjaan Australia capai rekor 366.100.
  • Output pabrik China tumbuh lampaui perkiraan di November, output pabrik naik 3,8% dari tahun sebelumnya, mengalahkan ekspektasi untuk kenaikan 3,6% data resmi Rabu menunjukkan.
  • Produk domestik bruto (PDB) Selandia Baru menyusut 3,7% di kuartal ketiga dari kuartal sebelumnya, penurunan terbesar kedua dalam catatan, data resmi menunjukkan pada hari Kamis.
  • Aktivitas manufaktur Jepang meningkat untuk bulan ke-11 berturut-turut pada Desember, au Jibun Bank Flash Japan Manufacturing Purchasing Managers’ Index (PMI) turun menjadi 54,2.
  • Harga minyak naik pada hari Kamis atas melonjaknya permintaan minyak konsumen AS tersirat ke rekor tertinggi di tengah ancaman varian Omicron mengurangi konsumsi minyak secara global.
  • Harga emas naik tipis pada hari Kamis karena dolar yang melemah, sementara pasar mengalihkan fokus mereka dari Federal Reserve AS ke pertemuan bank sentral utama lainnya.