Rangkuman Berita Pasar Forex Dan Emas: Jumat 7 Januari 2022

0
86
Rangkuman Berita Pasar
  • Pesanan industri Jerman bangkit kembali atas permintaan asing yang kuat pada November, pesanan barang naik 3,7%, data Kantor Statistik Federal menunjukkan pada Kamis.
  • Pesanan pabrik AS meningkat tajam di bulan November, Departemen Perdagangan pada hari Kamis melaporkan bahwa pesanan pabrik mencatat kenaikan 1,6% pada November.
  • Presiden Fed San Francisco Mary Daly pada hari Kamis mengatakan kenaikan suku bunga sudah seharusnya dilakukan, namun pendekatan ‘terukur’ juga diperlukan.
  • Defisit perdagangan AS tajam di tengah impor yang mencapai rekor di November, Departemen Perdagangan Kamis mengatakan defisit perdagangan AS naik 19,4% menjadi $80,2 miliar.
  • Klaim awal tunjangan pengangguran mingguan AS meningkat 7.000 menjadi 207.000, klaim lanjutan naik 36.000 menjadi 1,754 juta, data Departemen Tenaga Kerja Kamis menunjukkan.
  • Institute for Supply Management, Kamis, melaporkan indeks aktivitas non-manufaktur turun ke 62,0 bulan lalu dari 69,1 pada November, tertinggi sejak pencatatan dimulai pada 1997.
  • Obligasi AS hadapi badai sempurna yang dapat mengirim imbal hasil acuan ke level tertinggi di hampir dua tahun, atas keresahan pasar pada Federal Reserve yang lebih hawkish.
  • Wall Street bergejolak minggu ini, tersandung kebijakan Federal Reserve pada hari Rabu yang mempertimbangkan untuk memajukan jadwal pengetatan moneternya.
  • Indeks S&P 500 akhiri sesi bergejolak di sesi Kamis, sektor keuangan imbangi penurunan saham sektor teknologi setelah aksi jual atas sikap hawkish risalah Federal Reserve.
  • Upah riil Jepang yang disesuaikan dengan inflasi turun 1,6% pada November dari tahun sebelumnya, kementerian tenaga kerja mengatakan pada hari Jumat.
  • Dolar masih akan mata uang dominan dalam beberapa bulan ke depan, pengetatan moneter the Fed cukup menjadi pendorong penguatan dolar AS, jajak pendapat Reuters menunjukkan.
  • Pengeluaran rumah tangga Jepang mencatat penurunan tahunan untuk bulan keempat berturut-turut pada November, turun 1,3% dari tahun sebelumnya, data pemerintah, Jumat, menunjukkan
  • Dolar AS siap bukukan kenaikan mingguan kelima berturut-turut terhadap yen Jepang dan memperpanjang reli jika data NFP AS memperkuat kenaikan suku bunga The Fed lebih awal.
  • Emas naik tipis pada hari Jumat, mendekati level terendah dua minggu di sesi sebelumnya, setelah Organisasi Kesehatan Dunia, WHO mengatakan Omicron tidak dapat dianggap ‘ringan’.
  • Pasar saham Asia hentikan penurunan dua hari di sesi Jumat, pasar nantikan data NFP AS sebagai panduan apakah akan memperkuat The Fed segera naikkan suku bunga AS.