Rangkuman berita dan peristiwa ekonomi serta pasar forex dan emas yang sedang dan sudah terjadi sebelumnya yang memiliki dampak pada pasar keuangan dan perdagangan global untuk hari ini dan dalam kurun waktu ke depan.
BoE kemungkinan tidak akan lanjutkan rencana peningkatan persyaratan modal bank di kuartal mendatang yang diumumkan pada Desember, mengingat invasi Rusia ke Ukraina.
Kepala Swiss National Bank (SNB), Thomas Jordan, Kamis mengatakan bank sentral akan melakukan semua langkah yang diperlukan untuk mengatasi harga yang lebih tinggi di Swiss.
Aktivitas bisnis AS meningkat pada Maret, indeks Composite PMI Output AS naik ke angka 58,5, angka tertinggi sejak Juli 2021 menyusul kenaikan pada bulan Februari di angka 55,9.
Pasar tenaga kerja AS mengetat setelah klaim pengangguran mingguan sentuh level terendah sejak 1969, turun 28.000 menjadi 187.000, klaim lanjutan turun 67.000 menjadi 1.350 juta.
Bank Sentral Eropa pertimbangkan perpanjangan program pencetakan uang jika resesi ekonomi terus mendalam imbas konflik Ukraina, kata anggota dewan ECB Isabel Schnabel, Kamis.
Kesepakatan politik mengejutkan antara Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dengan partai oposisi berpotensi menyebabkan ancaman defisit yang lebih besar, kata para ekonom.
Goldman Sachs naikkan perkiraan imbal hasil obligasi AS untuk tahun ini, semakin meluasnya dan persisten tekanan harga serta poros yang lebih hawkish oleh Federal Reserve.
Wall Street perpanjang rebound, dipimpin oleh indeks Nasdaq yang menguat lebih dari 1% pada hari Kamis, investor berburu saham pembuat chip dan karena turunnya harga minyak.
ECB tidak khawatirkan resesi ekonomi di zona euro meski konflik di Ukraina memperburuk tekanan inflasi, anggota Dewan Pemerintahan ECB Mario Centeno mengatakan pada Kamis.
indeks Keyakinan Konsumen Inggris turun menjadi -31 di Maret dari -26 di Februari, terendah sejak November 2020 atas kekhawatiran inflasi, suku bunga hingga perang Ukraina.
Pasar Saham Asia menuju kenaikan minggu kedua berturut-turut di tengah kebijakan moneter hawkish AS, perubahan kebijakan ekonomi China, dan gejolak pasar imbas perang Ukraina.
Gubernur BoJ, Haruhiko Kuroda, kembali tegaskan pandangannya pelemahan yen untungkan perekonomian secara keseluruhan, tepis kekhawatiran imbas atas kemerosotan yen.
Pembuat kebijakan BOJ, Goushi Kataoka, Kamis peringatkan potensi kenaikan inflasi yang berkepanjangan jika perang Ukraina terus mendorong harga komoditas terus meningkat.
Inflasi harga konsumen inti di Tokyo naik pada laju tercepat di lebih dari dua tahun pada Maret, naik 0,8% pada basis tahunan didorong oleh kenaikan biaya energi akibat invasi Rusia.
Yen menuju pekan terburuk di dua tahun terakhir setelah menembus level psikologisnya terhadap dolar AS, terpukul oleh kenaikan biaya impor Jepang dan suku bunga rendah.
