Rangkuman Berita Pasar Forex Dan Emas: 3 Februari 2022

0
111
Rangkuman Berita Pasar
  • Bank of England diperkirakan akan kembali menaikkan suku bunga pada Kamis dan memberi sinyal pelonggaran guna menghadapi tekanan untuk mengekang lonjakan inflasi.
  • Bank Sentral Eropa yakin untuk tidak mengubah kebijakan pada hari Kamis, sinyal yang mungkin dianggap oleh beberapa orang sebagai petunjuk keluar lebih cepat dari stimulus.
  • Persediaan minyak mentah AS tak terduga meningkat 515.000 barel menjadi 413,8 juta barel minggu lalu data Administrasi Informasi Energi dirilis Kamis menunjukkan.
  • Payroll swasta turun 301.000 di bulan Januari, melonjaknya infeksi COVID-19 mengganggu operasi bisnis, laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP pada Rabu menunjukkan.
  • Gubernur Bank of Canada, Tiff Macklem, Rabu, nyatakan ketidakpastian tentang seberapa cepat inflasi akan kembali turun ke zona nyaman bank sentral imbas COVID-19.
  • Calon Dewan Federal Reserve bulatkan tekad melawan inflasi pada Rabu, mengatakan kenaikan harga menimbulkan ancaman bagi ekonomi dan itu tugas terpenting bank sentral.
  • Wall Street berakhir kembali menguat pada sesi Rabu setelah awal yang bergejolak tahun ini, dibantu oleh pendapatan optimis dari saham Alphabet dan Advanced Micro Devices.
  • IMF siap bantu negara-negara yang mungkin terpengaruh konflik Rusia-Ukraina dan sanksi yang dikenakan oleh pemerintah Barat, Kristalina Georgieva pada Rabu mengatakan.
  • Aktivitas pabrik Korea Selatan tumbuh pada laju paling tajam sejak Juli tahun lalu, indeks manajer pembelian (PMI) IHS Markit melonjak ke 52,8 di Januari dari 51,9 pada Desember.
  • Emas bertahan di atas level psikologis $1.800 di sesi Kamis, atas penurunan imbal hasil Treasury AS mundur setelah penurunan data pekerjaan AS.
  • Dolar menghentikan penurunan minggu ini pada perdagangan sesi Kamis di Asia karena saham teknologi dan media sosial yang turun memperburuk minat untuk mata uang berisiko.
  • Aktivitas sektor jasa Jepang kontraksi pada laju tercepat dalam lima bulan pada Januari, Indeks Manajer Pembelian (PMI) au Jibun Bank Japan Services merosot ke angka 47,6.
  • Harga minyak turun di sesi Kamis menyusul data payroll sektor swasta AS yang lemah dan aksi ambil untung, namun masih didukung oleh pengetatan pasokan yang ketat.
  • Deputi Gubernur BoJ, Masazumi Wakatabe, pada Kamis mengatakan terlalu dini untuk menormalisasi kebijakan moneter karena ekonomi baru pulih dari pandemi virus corona.
  • Pasa saham Jepang jatuh pada sesi Kamis setelah empat hari berturut-turut mencatat kenaikan, karena investor menjual saham teknologi di Nasdaq futures yang lebih lemah.