Rangkuman Berita Pasar Forex Dan Emas: 17 Februari 2022

0
99
Rangkuman Berita Pasar
  • Federal Reserve AS akan memulai pengetatan pada Maret dengan kenaikan suku bunga 25 basis poin, dengan isu berkembang lebih memilih kebijakan yang lebih agresif, 50 bps.
  • Inflasi konsumen tahunan Inggris naik 5,5% di bulan lalu, laju tercepat di hampir 30 tahun, tingkatkan kemungkinan BoE kembali naikkan suku bunga di pertemuan selanjutnya.
  • IMF mengatakan inflasi “terus mengejutkan” karena kenaikan harga komoditas dan pengiriman, penawaran dan permintaan tidak sesuai, dan pergeseran permintaan barang.
  • Inflasi harga produsen AS naik 1,0% bulan lalu, setelah naik 0,4% di Desember, di tengah meningkatnya tekanan inflasi, data Departemen Tenaga Kerja menunjukkan.
  • Inflasi tahunan Kanada meningkat di Januari ke level tertinggi baru dalam 30 tahun di 5,1%, atas kenaikan harga makanan dan perumahan, data resmi menunjukkan pada Rabu.
  • Persediaan bisnis AS meningkat kuat pada Desember, naik 2,1% setelah kenaikan 1,5% pada November, data Departemen Perdagangan mengatakan pada hari Rabu.
  • Penjualan ritel AS bukukan kenaikan terbesar 10 bulan di Januari, naik 3,8%, ke level tertinggi sepanjang sejarah sejak 1992, data Departemen Perdagangan, Rabu menunjukkan.
  • Wall Street rebound dari posisi terendah sesi Rabu dengan S&P 500 capai zona positif di penutupan setelah risalah pertemuan fed menunjukkan bank sentral kurang hawkish.
  • Ekspor Jepang naik 9,6% di Januari dari tahun sebelumnya, jauh di bawah ekspektasi kenaikan 16,5% dalam polling Reuters, data Kementerian Keuangan (MOF) menunjukkan Kamis.
  • Defisit perdagangan Jepang melonjak di Januari, dengan impor tahunan naik 39,6% melampaui kenaikan ekspor 9,6% data Kementerian Keuangan menunjukkan pada hari Kamis.
  • Pasar tenaga kerja Australia mencatat kenaikan 12.900 pekerjaan, tingkat pengangguran di level terendah 13 tahun di 4,2% di Januari, data Biro Statistik Australia Kamis menunjukkan.
  • Emas bertahan di dekat level tertinggi delapan bulan di sesi Kamis yang disentuh awal pekan ini, atas melemahnya dolar AS dan imbal hasil obligasi imbas risalah Fed yang kurang hawkish.
  • Minyak turun lebih dari 2% di awal perdagangan Asia pada Kamis setelah Prancis dan Iran mengatakan mendekati kesepakatan untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir Iran 2015.
  • The Fed mengatakan keputusan suku bunga akan bergantung pada pertemuan demi pertemuan, analisis inflasi dan data lainnya, menurut risalah pertemuan kebijakan 25-26 Januari.
  • Krisis Ukraina membayangi pertemuan pemimpin keuangan dari 20 ekonomi teratas dunia yang dimulai pada Kamis, dengan risiko geopolitik, kenaikan inflasi di antara topik utama G20.