Rally Harga Emas Terhenti

0
268
Rally Harga Emas Terhenti

JAVAFX – Berita emas di hari Jumat(26/1/2018), rally harga emas terhenti pada perdagangan kemarin berkat pernyataan Presiden Trump yang ingin dolar AS terus menguat sehingga investor melepas emasnya karena greenback berhasil menguat.

Sebelumnya harga emas sempat menguat tajam berkat pernyataan Mnuchin di kala menghadiri pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Davos Swiss bahwa pelemahan mata unag AS ini sangat membantu perdagangan di pihak AS. Mnuchin juga menegaskan bahwa dengan pelemahan tersebut maka kinerja ekonomi AS dapat membaik disertai dengan iringan pemotongan pajak yang baru dilaksanakannya.

Pernyataan tersebut menimbulkan perang mata uang di dunia alias currency war dengan greenback melemah hampir 1% sebagai awal pelemahan terbesar sejak 3 tahun ini. Dengan jatuhnya greenback, maka harga-harga barang komoditas yang berbasis dolar AS akan terlihat lebih murah sehingga emas terus mengejar untuk mendekati level tertinggi 3 tahunnya.

Hal inilah yang sedikit banyak membuat harga emas kontrak Februari di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $10,10 atau 0,74% di level $1351,30 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak Maret di Comex ditutup melemah $0,21 atau 1,22% di level $17,27 per troy ounce.

Namun Presiden Trump menyatakan pesan yang berbeda dengan pembantunya tersebut, pesannya adalah dirinya ingin greenback menguat di masa depan dan pernyataan Mnuchin sehari sebelumnya merupakan pernyataan yang sudah di luar konteks yang diinginkannya. Alhasil berkat seruan Trump tersebut maka dolar AS berhasil menguat kembali sehingga harga emas kembali terlihat lebih mahal daripada harga ketika dolar melemah.

Trump ingin dolar menguat dan lebih menguat lagi di masa depan. Mnuchin pun akhirnya mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya memang akan melihat masa depan dolar AS yang lebih kuat lagi.

Sebelumnya pasar menganggap emas masih bisa naik berkat usaha ECB dan Mario Draghi yang sangat optimis ekonomi Uni Eropa akan terus membaik di masa depan. Kala itu emas masih menikmati level tertinggi 3 tahunnya di mana dolar AS masih melemah, namun semua itu luluh ketika Trump menyampaikan pesannya.

Untuk perdagangan di bursa saham Wall Street mengalami penguatan, di mana bursa Dow mengalami kenaikan sebesar 0,50%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami penguatannya sebesar 0,10% di level 89,296. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas adalah pertemuan World Economics Forum, inflasi Jeoang dan Kanada, GDP Inggris dan AS, durable goods order AS dan pasar keuangan Australia libur.

Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: Wall Street Journal