JAVAFX – Berita forex di hari Rabu(28/06/2017), dolar AS terpantau melemah terhadap beberapa mata uang utama di dunia setelah IMF pangkas proyeksi pertumbuhan Amerika Serikat. Pada indeks dolar AS, yang memperlihatkan performa greenback terhadap enam mata uang utama telah turun 0.25% di level 95.94.
Sewaktu berita ini dibuat, pasangan EURUSD terpantau menguat 0.30% dengan diperdagangkan pada level 1.1373, GBPUSD flat di level 1.2814, USDJPY melemah 0.38% di level 111.91, USDCAD melemah 0.36% di level 1.3152, dan AUDUSD menguat 0.15% d level 0.7594.
Pelemahan yang tengah dialami oleh dolar AS terjadi setelah IMF melakukan pemangkasan terhadap proyeksi pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat untuk tahun 2017 hingga 2018 mendatang. Lembaga Dana Moneter Internasional memproyeksikan bahwa ekonomi Amerika Serikat akan naik sebesar 2.1%, yang sebelumnya diperkirakan akan naik sebesar 3.0%.
Asumsi pemangkasan tersebut pasalnya muncul ketika belum adanya rincian yang jelas terkait rencana reformasi pajak oleh Presiden Donald Trump dan pemotongan belanja pemerintah sebesar $3.6 triliun di bulan Mei lalu. Padahal, program Trump yang akan melakukan reformasi pajak dan pengetatan anggaran belanja pemerintah ini dinilai IMF akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat.
Di sisi lain, komentar dari Presiden Federal Reserve dini hari tadi telah berisikan sebuah harapan tidak adanya kegagalan dalam sistem perbankan yang bisa menciptakan krisis keuangan seperti tahun 2007 hingga 2009 silam. Menurut Janet Yellen, kegagalan tersebut bukanlah suatu pertanda yang baik.
Janet Yellen juga enggan berkomentar lebih jauh terkait dengan rencana Presiden Donald Trump yang ingin memotong regulasi perbankan di Amerika Serikat pada musim kampanye tahun lalu. Yellen justru menegaskan pandangannya untuk melanjutkan menaikan suku bunga di wilayah Amerika Serikat secara bertahap.
Sementara dalam menghadapi perdagangan hari ini, atensi pasar masih terus terfokus kepada beragam pernyataan para pemimpin bank sentral di dunia yang sedang menghadiri Forum Bank Sentral Eropa di Portugal. Pemimpin bank sentral dari negara Jepang, Eropa, Kanada, dan Inggris dijadwalkan rilis pada pukul 20.30 WIB.
Selain itu, dalam melengkapi peristiwa ekonomi hari ini, data penjualan rumah di wilayah Amerika Serikat akan hadir pad apukul 21.00 WIB. Laporan pasar perumahan Amerika Serikat ini diperkirakan akan kembali memberikan gejolak pergerakan pasar forex maupun harga komoditas dunia.
Sumber berita : Investing, Forex Factory
Sumber gambar : BusinessTimes