JAVAFX – Melalui akun twitter milikknya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyatakan bahwa dirinya positif terinfeksi virus corona (Covid-19) dan saat ini keaadaan stabil serta hanya mengalami gejala ringan.
Johnson menyatakan dia dianjurkan dokter diperiksa Covid-19 setelah mengalami demam ringan dan batuk.
“Setelah dianjurkan oleh dokter dan diperiksa Covid-19 setelah saya mengalami demam ringan dan batuk. Dalam 24 jam terakhir saya mengalami gejala (Covid-19) ringan dan hasil dari tes menyatakan bahwa saya positif corona,” kata Johnson pada Jumat (27/3).
Saat ini, Johnson tengah melakukan isolasi mandiri dan juga meski begitu, ia menyatakan akan tetap menjalankan tugasnya dari rumah.
“Sekarang saya tengah menjalani isolasi mandiri dan akan tetap menjalankan tugas sebagai pemimpin pemerintah Inggris melalui video conference di tengah perjuangan kita melawan virus ini. Bersama-sama kita bisa mengalahkannya,” kata Johnson.
Hingga saat ini virus corona telah menginfeksi 11.658 orang di Inggris dan 578 meninggal. Data terbaru menunjukkan 135 pasien dinyatakan sembuh. Tak hanya warga, virus mematikan itu juga menyerang keluarga Kerajaan. Pangeran Charles, putra Ratu Elizabeth II yang juga putra mahkota Inggris positif terinfeksi virus corona.
Berdasarkan pengumuman dari Istana Clarence pada hari Rabu, (25/3) Putra Mahkota Kerajaan Inggris, Pangeran Charles terinfeksi virus corona.
Calon Raja Inggris yang juga putra tertua Ratu Elizabeth II ini dan isterinya, Camilla akan mengikuti saran pemerintah dan mengisolasi secara terpisah. Kini, Pangeran Charles tengah menjalani isolasi di Skotlandia.
Untuk menekan penyebaran Covid-19, Pemerintah Inggris memutuskan menerapkan kebijakan penguncian wilayah atau lockdown selama tiga pekan. Boris Johnson memerintahkan supaya para penduduk untuk sementara tidak bepergian jika tidak ada urusan mendesak dan melarang penduduk berkumpul lebih dari dua orang.