Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (29/12) mengatakan jalur pipa baru menuju Jerman yang telah penuh terisi gas alam kemungkinan akan membantu mengurangi lonjakan harga energi di Eropa.
Pengoperasian jalur pipa Nord Stream 2 – yang bernilai $11 miliar – saat ini sedang menunggu persetujuan Jerman dan Uni Eropa.
Para pejabat telah memperingatkan bahwa keputusan itu tidak akan terjadi pada paruh pertama tahun 2022.
Jalur pertama dari dua jalur yang ada telah diisi dengan gas pada Oktober lalu, dan perusahaan gas alam Gazprom yang dikendalikan pemerintah Rusia pada Rabu (29/12) melaporkan bahwa mereka telah menyelesaikan pengisian yang kedua, yang membuatnya siap beroperasi penuh.
Merujuk pada lonjakan harga energi di Eropa, Putin mengatakan Nord Stream 2 dapat membantu menstabilkan pasar dengan cepat.
“Rute tambahan baru ini tentu akan membantu menstabilkan harga di pasar Eropa,” ujar Putin dalam pertemuan dengan para pejabat urusan energi.
ia menambahkan bahwa “hal ini pasti akan berdampak pada harga di pasar spot, dan konsumen di negara-negara yang menggunakan gas Rusia akan langsung merasakan dampaknya.” Pipa baru sepanjang 1.234 kilometer dengan kapasitas tahunan mencapai 55 miliar meter kubik ini akan melipatgandakan volume gas yang dipompa Gazprom langsung ke Jerman, menambah pipa serupa di bawah Laut Baltik dan menghindari jalur pipa yang melalui Polandia dan Ukraina.
Mereka yang mengecam jalur pipa Nord Stream 2 di Amerika Serikat, Ukraina dan Polandia memperingatkan bahwa keberadaaan jalur pipa baru itu akan meningkatkan pengaruh Rusia atas Eropa, yang dapat mengadu domba negara-negara anggota Uni Eropa satu sama lain, dan menghilangkan pendapatan transit di Ukraina.
Amerika telah menekankan akan menarget jalur pipa Nord Stream 2 untuk melawan setiap langkah militer baru Rusia terhadap Ukraina.
Rusia membantah tuduhan Barat bahwa pihaknya sedang menyusun rencana untuk menyerang Ukraina.
Rusia bersikeras bahwa jalur pipa Nord Stream 2 adalah proyek komersil murni yang akan membantu memastikan pasokan jangka panjang yang lebih andal dan membantu menghemat biaya transit miliaran dolar yang dibayarkan pada Polandia dan Ukraina.