IMF kembali mengeluarkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global. Proyeksi yang dirilis sebesar 3.3% pada tahun ini dan merupakan yang terlemah sejak tahun 2016. Proyeksi ini turun dari proyeksi sebelumnya 3.5% yang dirilis Januari lalu.
Hal ini di karenakan meningkatnya perang dagang AS-Cina, perlunya pengetatan kredit di Cina, tekanan ekonomi makro di Argentina dan Turki, gangguan di sektor otomotif Jerman, masalah Brexit yang belum kunjung selesai dan kekhawatiran terjadinya No Deal dalam proses Brexit tersebut, masalah perlambatan ekonomi Uni Eropa, dan masalah pengetatan keuangan bersamaan dengan normalisasi kebijakan moneter di negara maju yang besar.
Akibatnya masalah tersebut di atas, permintaan Save Havens Dolar AS meningkat. Dolar index terlihat mengalami kenaikan pada hari ini ke level 97.08, di mulai dari harga terendah kemarin di level 96.86. Namun, jika kenaikannya tidak dapat menembus level 97.16, maka diprediksi dolar index akan kembali melemah menuju level 96.86.
