JAVAFX – Proteksi China memunculkan aksi safe haven emas pada perdagangan sore hari ini dimana potensi perang dagang antara AS dengan China yang sempat mereda tampaknya akan memanas kembali kondisinya.
Hal ini ini membuat harga emas kontrak Juni di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex sementara menguat $8,00 atau 0,60% di level $1335,30 per troy ounce. Untuk harga perak kontrak Mei di Comex untuk sementara menguat $0,16 atau 0,94% di level $16,43 per troy ounce.
China hari ini mulai beraksi yaitu telah melakukan pengenaan tarif impor yang baru bagi sekitar 128 produk asal AS yang akan di jual ke China dengan nilai yang bisa mencapai sekitar $3 milyar. Beijing telah melaksanakan kebijakan tersebut di mana produk babi, buah-buahan serta beberapa produk kacang AS telah terkena pajak antara 15% hingga 25%.
Situasi ini dipengaruhi oleh pihak Beijing terhadap beberapa kebijakan fiskal Presiden Trump yang selalu membuat dunia perdagangan termasuk China merasa cemas terhadap masa depan situasi bisnis dan ekonomi yang bisa tidak kondusif di seluruh dunia.
Seperti kita ketahui bahwa Presiden Trump telah menyepakati pengenaan tarif impor logam yang baru, dan membuat sebagian besar negara di dunia meradang. Dan yang terakhir, Presiden Trump telah menandatangani paket kebijakan tarif impor terhadap beberapa produk dari China yang mempunyai nilai hampir $60 milyar sehingga kondisi ini tentu dapat menimbulkan perang dagang.
Situasi ini tentu membuat perang dagang internasional yang makin marak terjadi sehingga investor sedikit menjauhi greenback untuk sementara waktu dan kembali mencari emas sebagai aset pengamannya.
Pihak Gedung Putih pun melalui salah satu pejabatnya yang tidak mau diekspose pernah menyatakan bahwa situasi proteksi impor China ini kemungkinan masih akan berlangsung hingga awal Juni, sesuai arahan Presiden Trump bahwa ada waktu konsultasi 60 hari mengenai barang-barang asal China yang akan dikenakan tarif baru. Hal ini tentunya segera memanaskan kembali situasi perang dagang yang membuat emas akan menjadi safe haven kembali.
Sebelumnya sisi beli emas juga tidak terlalu besar memang setelah Presiden Trump pekan lalu memutuskan akan mengusir 60 diplomat Rusia sebagai bentuk solidaritasnya kepada Inggris. Namun Rusia juga akan memberikan tindakan balasan jika AS melakukan pengusiran tersebut. Situasi ini dapat memunculkan peluang safe haven emas.
Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg, BBC
Sumber gambar: Reuters
