US Energy InformationAdministration merilis bahwa stok Oil dari Amerika mengalami penurunan sebesar 4.8 juta barel/hari menjadi 423 juta barel/hari pada minggu lalu yang merupakan koreksi mingguan terdalam sejak Oktober 2018 dan sempat membuat Oil menguat dari level 55.82 ke level 57.60. Namun, karena OPEC dan Rusia meningkatkan produksi Oil, maka Oil kembali terkoreksi turun ke level 56.05. Produksi Oil dari 14 negara anggota OPEC pada Agustus mencapai 29,61 juta barel/hari, naik 800.000 barel/hari dari produksi Juli dan produksi Oil Rusia mengalami kenaikan 11.15 juta barel/hari dari bulan Juli ke Agustus menjadi 11.29 juta barel/hari, melebihi batas produksi yang di sepakati dengan OPEC sebesar 11.17-11.18 barel/hari.
Akan tetapi, karena meredanya perang dagang dan lebih banyak merosotnya Oil dari Amerika di bandingkan peningkatan produksi Oil dari OPEC dan Rusia, maka di prediksi harga Oil hari ini akan kembali menguat menuju level 57.22 pada resisten satu sesuai dengan target teknikalnya hingga level 57.60 pada posisi tertinggi kemarin.
