JAVAFX – Produksi industri China secara mengejutkan mengalami penurunan lebih cepat dari perkiraan. Laporan data yang dirilis Rabu pagi menunjukan produksi industry China hanya tumbuh 4,8% dari tahun ke tahun di bulan Juli 2019, atau turun signifikan dari pertumbuhan 6,3% dibulan sebelumnya dan juga meleset dibawah angka pertumbuhan yang diprediksi ekonom sebesar 6,0%. Ini merupakan pertumbuhan inustri yang terlemah sejak Februari 2002 karena meningkatnya perang perdagangan antara dengan AS dan permintaan domestic yang lesu.
Sementara itu data yang dirilis bersamaan, data investasi asset tetap China dilaporkan tumbuh 5,7% menjadi CNY 34,89 triliun dari Jauari hingga Juli 2019. Angka tersebut turun jika dibandingkan dari periode sebelumnya dan juga angka perkiraan ekonom sebesar 5,8%.
Penurunan dari indicator ekonomi China tersebut memberikan gambaran bahwa China sebagai negara dengan tingkat ekonomi terkuat sedang mengalami perlambatan. Dampak perang dagang salah satunya yang menjadi pemicu kondisi tersebut.
Analis JAVAFX
Swendy
