Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat berbicara untuk pertama kalinya dengan Raja Saudi Salman pada Kamis (25/2), dan menyatakan akan menjadikan hubungan bilateral “sekuat dan setransparan mungkin,” kata Gedung Putih.
Pembicaraan melalui telepon itu berlangsung menjelang penerbitan laporan intelijen AS soal pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Kashoggi, pada 2018.
Laporan yang sensitif itu adalah versi terbuka dari penilaian super rahasia, yang menurut beberapa sumber tidak menyebutkan bahwa putra Raja Salman, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, menyetujui pembunuhan Khashoggi.
Kashoggi dibunuh di dalam gedung konsulat Kerajaan Saudi di Istanbul pada 2018.