Presiden AS Joe Biden pada Selasa (6/12) dijadwalkan ke Arizona untuk mengunjungi sebuah fasilitas manufaktur cip komputer.
Ini sekaligus menggarisbawahi posisi negara bagian tersebut dalam sistem semikonduktor AS yang baru muncul.
Biden dijadwalkan mengunjungi pabrik Taiwan Semiconductor Manufacturing Co.
(TSMC) di Phoenix Utara.
Ia akan meninjau pabrik tersebut dan menyampaikan pernyataan mengenai rencana ekonominya serta “boom manufaktur” yang ditimbulkannya, kata sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre dalam keterangan pada Senin (5/12).
TSMC adalah kontraktor terbesar penghasil cip semikonduktor di dunia.
Pada Agustus lalu, Biden menandatangani CHIPS and Science Act.
Ini adalah legislasi yang bertujuan untuk menghadapi subsidi besar-besaran China bagi industri cipnya.
Legislasi itu mencakup alokasi sekitar $52 miliar dana bagi perusahaan-perusahaan AS untuk memproduksi cip, yang digunakan untuk teknologi seperti ponsel pintar, mobil listrik, peralatan listrik dan sistem persenjataan.
Arizona termasuk di antara beberapa negara bagian yang berupaya mendapatkan dana federal itu.
Presiden juga akan berada di Phoenix untuk merayakan “first tool-in” TSMC, yakni momen ketika sebuah bangunan siap menerima masuknya peralatan manufaktur.
Berbagai proyek di kawasan ini yang menciptakan ribuan lapangan pekerjaan baru di antaranya adalah fasilitas TSMC di bagian utara Phoenix, perusahaan teknologi Intel yang berekspansi ke bagian tenggara dan para pemasok dari seluruh dunia yang masuk ke kota itu.