JAVAFX – Poundsterling diperdagangkan lebih rendah pada hari Senin dari sejak awal sesi Asia karena dolar yang menguat dan juga koreksi atas pergerakan naik sepekan lalu. Pasangan mata uang GBP/USD mundur dari level terkuat pekan lalu 1.26422 namun gagal melewati rintangan MA200 hari sehingga membuka ruang terkoreksi.
Dengan menguatnya dolar karena mendapat dukungan dari pengalihan resiko, sementara sterling punya potensi yang melemahkan ke depan. Dengan situasi coronavirus di Inggris yang masih belum ada tanda-tanda untuk pembukaan ekonomi, ditambah lagi fakta bahwa negosiasi perdagangan pasca Brexit masih jalan di tempat. Hal tersebut menjadi pemicu meningkatnya resiko menjelang tenggat waktu yang direncanakan pada bulan Juni.
GBPUSD untuk pergerakan hari ini masih akan tertekan jika lewati level terendah sesi di 1.24232 dengan support 1.23882 (terendah 29/4).