Pound Sterling Terus Tunjukkan Supremasinya

0
1519

JAVAFX – Pound sterling terus tunjukkan supremasinya alias membaik terhadap greenback pada perdagangan sesi Asia siang ini dimana pasar telah mengetahui perkembangan dari masa depan Brexit yang kemungkinan besar akan segera selesai pembahasannya dan akan menemukan jalan keluarnya.
Secara umum dolar AS kali ini bergerak sedikit tertekan dari mata uang dunia, dan sejauh ini juga GBPUSD untuk sementara sedang berada di level 1.3531 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 1.3526. USDJPY untuk sementara berada di level 112,54 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 112,53. Untuk AUDUSD untuk sementara berada di level 0,7566 dibanding penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 0,7564.
Faktor situasi ekonomi di Inggris memang tidak sebagus di Eropa, namun kondisi setelah naiknya suku bunga Inggris di bulan lalu membuat mata uang Inggris telah bergerak positif pada perdagangan bulanannya dan sepertinya beberapa fundamental ekonomi Inggris masih menunjukkan perbaikannya meski sempat ditakut-takuti oleh Hard Brexit.
Hard Brexit sendiri seperti kita ketahui bahwa kondisi dimana ekonomi Inggris akan mengalami resesi atau kemunduran ekonomi yang disebabkan beberapa kesepakatan yang akan gagal terjadi sehingga Inggris akan seperti diasingkan atau dipinggirkan oleh Eropa dan dunia.
Beruntung kesepakatan Brexit sepertinya akan segera mendapatkan jalan keluarnya setelah Inggris akan segera membayar tagihan Brexit sebagai satu-satunya syarat bila Inggris ingin mengadakan perundingan Brexit. Eropa meminta besaran tagihan Brexit ini sebesar €60 milyar, namun dalam beberapa bulan lalu, baru minggu ini Inggris akan membayarnya sekitar €50 milyar. Kepastian diterima tidaknya tagihan tersebut baru diketahui pekan depan paling cepat.
Perundingan Brexit di sisi perbatasan Irlandia dengan wilayah Inggris sepertinya akan segera terwujud dimana 1 dari 3 perundingan Brexit akan segera terselesaikan, sehingga tinggal 2 kesepakatan yaitu masalah hukum dan hak warga negara. Pasar sendiri menghendaki perundingan di sisi perdagangan juga sebaiknya segera dilakukan juga demi rencana strategis industri dan bisnis di 2018 dapat segera disusun.
Secara garis besar memang dolar AS masih bertahan dari tekanan pound sterling setelah semalam beberapa fundamental ekonomi AS sangat membantu mengingatkan investor pasar uang bahwa inflasi AS makin melaju disertai dengan klaim pengangguran yang mengecil yang menandakan pasar tenaga kerja AS makin seksi.
Ini merupakan pendukung dari tekad kenaikan suku bunga the Fed yang makin menguat dimasa mendatang seperti keinginan sebelumnya yang diucapkan Janet Yellen dan Jerome Powell bahwa suku bunga the Fed akan berada diatas level normalnya demi menjaga produktivitas kinerja ekonomi AS serta menjaga kestabilan ekonomi itu sendiri.
Namun sisi perlawanan greenback sedikit terluka oleh penundaan kembali pembahasan final dari reformasi pajak AS sehingga pasar harus menunda kembali sehari ini dalam melakukan transaksi yang besar. Namun sedikit bocoran terjadi bahwa pajak yang baru nanti akan diatas sedikit 20%.
Sumber Berita: Reuters, Bloomberg, Investing, Javafx, Forexfactory, Dailyfx
Sumber gambar: BBC