Pound Sterling Tak Bergerak Pasca Rally Semalam

0
463

JAVAFX – Berita forex di hari Selasa(7/11/2017), pound sterling tak bergerak pasca rally semalam pada perdagangan sesi Asia siang ini ketika pasar sedang menantikan kemelut yang terjadi di parlemen Inggris terkait dengan Brexit serta menantikan data ekonomi Inggris.

Secara umum dolar AS kali ini bergerak sedikit menekan terhadap mata uang dunia, namun sejauh ini juga GBPUSD untuk sementara sedang berada di level 1.3170 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 1.3171. USDJPY untuk sementara berada di level 114,00 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 113,70. Untuk AUDUSD untuk sementara berada di level 0,7681 dibanding penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 0,7685.

Faktor situasi di Inggris memang tidak sebagus di Eropa, namun ruh pasca naiknya suku bunga Inggris secara umum membuat mata uang Inggris telah bergerak positif pada awal perdagangan mingguannya dan sepertinya ingin bertahan hingga akhir pekan ini ketika kejelasan Brexit segera terungkap.

Pasca bank sentral Inggris menaikkan suku bunganya pekan lalu, pasar menganggap bahwa kenaikan selanjutnya masih akan lama karena memang terkesan aneh ketika pengetatan ekonomi dilakukan bank sentral Inggris, namun paket stimulus ekonominya tidak mengalami pengurangan sehingga pasar menganggap bahwa kenaikan suku bunga kemarin hanyalah sebuah simbolik semata.

Nampaknya persoalan kenaikan harga bahan balar akan semakin mendorong bahwa inflasi di seluruh dunia akan naik, termasuk juga di Inggris, sehingga beberapa sektor bisnis di Inggris sudah mulai merasakan akibatnya seperti tadi sektor otomotif sudah mengalami penurunan penjualan selama 7 bulan secara berturut-turut. Pertaruhan sektor otomotifini memang dirasa akan memberatkan perekonomian Inggris di masa depan.

Seperti kita ketahui bahwa Inggris merupakan salah satu basis pengembangan otomotif dunia, khususnya juga merupakan barometer perkembangan tehnologi otomotif utama di Eropa selain AS dan Jepang, sehingga bila pengembangan tehnologi otomotif Inggris berhenti, maka akan terjadi bencana bagi otomotif dunia.

Para ekonom dunia yang memperhatikan masalah ekonomi Inggris mengharapkan bagi politikus termasuk pemerintah Inggris agar segera menyelesaikan masalah Brexit yang pelik dan merupakan salah satu penyebab muramnya sektor otomotif Inggris tersebut. Mereka berharap di minggu ini, semua persoalan yang akan dibawa ke perundingan Brexit putaran selanjutnya sudah selesai dibicarakan.

Sumber Berita: Reuters, Bloomberg, Investing, Javafx, Forexfactory, Dailyfx
Sumber gambar: Daily Mirror