Pound Sterling tampaknya cukup yakin untuk memulai perdagangan Oktober. Keyakinan ini muncul setelah sinyalemen Uni Eropa dan Britania Raya semakin dekat dengan kesepakatan sektor nelayan.
Kepala negosiator Inggris David Frost kamis lalu mengumumkan penandatangan perjanjian Kerjasama perikanan dengan Norwegia, yang dianggap sebagai prekursor yang diperlukan untuk perjanjian tripartit yang lebih luas dengan UE.
Inggris ajukan rencana untuk mengurangi pangsa tangkapan nelayan UE di perairan Inggris dari 2021 hingga 2024 secara bertahap. Hal tersebut merupakan upaya untuk meredakan kekhawatiran atas dampak Brexit pada komunitas pesisir Eropa.
Pound juga terbantu oleh perkambangan kondisi pasar global setelah sinyaleme menunjukkan pilitikus AS semakin dekat dengan kesepakatan baru untuk stimulus. Namun, pergerakan pound dalam minggu-minggu kedepannya hanya akan lebih tergantung pada perkembangan Brexit.
GBPUSD berpeluang untuk terus bullish, ini terlihat pada Indikator RSI grafik H4, pasangan mata uang itu masih di bawah level 70 dengan tren naik. GBPUSD memiliki level resistance terdekat di 1.2957. Jika masih cukup kuat, sterling akan terus mencoba menyentuh level resistance selanjutnya di 1.2985. Namun waspada Jika terjadi koreksi, GBPUSD berpeluang menuju level support pertama di 1.2914 dengan support selanjutnya berada di level 1.2897
