Pound Sterling Menuju Ke Area Positif

0
200

JAVAFX – Berita forex di hari Senin(30/10/2017), pound sterling menuju ke area positif di perdagangan sesi Asia siang ini ketika ekonomi akan di uji lagi keteguhannya disaat data-data ekonomi yang bersangkutan dengan sektor kredit Inggris dipertaruhkan apakah masih sehat untuk sektor keuangan di Inggris atau tidak.

Secara umum dolar AS kali ini bergerak tertekan oleh mata uang dunia. Sejauh ini GBPUSD untuk sementara sedang berada di level 1.3144 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 1.3128. USDJPY untuk sementara berada di level 113,62 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 113,66. Untuk AUDUSD untuk sementara berada di level 0,7677 dibanding penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 0,7675. Untuk yuan, atau USDCNY untuk sementara bergerak di level 6,6449 setelah tadi pagi ditutup di level 6,6446.

Faktor situasi di Eropa pasca dikuranginya paket stimulus ekonomi Eropa membuat situasi di Inggris ikut meradang dimana dengan membaiknya Eropa, maka kondisi atau porsi tawar Inggris ketika perundingan Brexit juga akan ikut berkurang kekuatannya sehingga dapat melemahkan keinginan daya tawarnya.

Sebelumnya penguatan cable atau pound sterling ini didukung oleh tidak jadi turunnya peringkat hutang yang dikeluarkan oleh 2 lembaga pemeringkat hutang dunia, S&P dengan Fitch Rating semalam. Peringkat hutang Inggris masih dobel A atau AA dengan outlook masih stabil.

Namun kedua lembaga tersebut memperingatkan pemerintahan PM May untuk terus membuat terobosan-terobosan pemecahan masalh perundingan Brexit yang sampai sekarang masih menemukan jalan keluarnya. S&P bersama Fitch Rating tidak akan segan-segan menurunkan peringkat hutang atau outlooknya Inggris bila hingga awal tahun depan situasi Brexit belum ada pemecahan satu pun saja.

Fitch sendiri berharap dalam perundingan Brexit tahap ke dua nanti, setidaknya kesepakatan perdagangan Brexit segera tercapai agar belanja investasi Inggris tidak menurun. Dampak dari penurunan belanja investasi di Inggris membuat defisit anggaran transaksi berjalan Inggris akan membengkak defisitnya, sehingga kemampjan Inggris dalam mengatasi kondisi tidak sehat maka akan cukup rapuh dan rentan terjadi resesi di kemudian hari.

Hari ini, beberapa data ekonomi Inggris akan rilis, khususnya data yang berkaitan dengan sektor kredit Inggris serta kemampuan keuangannya. Makin banyak kredit dan kekokohan lembaga-lembaga keuangan di Inggris, maka ada kesempatan cable menguat di awal pekan ini.

Sumber Berita: Reuters, Bloomberg, Investing, Javafx, Forexfactory, Dailyfx
Sumber gambar: Daily Mirror