JAVAFX – Pound sterling dalam ruang tekanan pada perdagangan sesi akhir Asia siang ini dimana arah pergerakan ini memang masih tidak besar di saat tensi perdagangan antara China dengan AS belum mereda, namun akan terjadi negosiasi ulang sepertinya.
Secara umum dolar AS masih bergerak memberikan tekanan kepada mata uang Inggris, dan sejauh ini juga GBPUSD untuk sementara sedang berada di level 1.4072 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 1.4077. USDJPY untuk sementara berada di level 106,90 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 106,77. Untuk AUDUSD untuk sementara berada di level 0,7690 dibanding penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 0,7714.
Sebelumnya nilai dolar AS mengalami pelemahannya terhadap pound dan mata uang utama dunia lainnya karena sedang tersandung masalah perang dagang antara China dengan AS. Tindakan saling berbalas masalah besaran tarif dan jumlah produk yang terkena tarif baru, telah membuat pusing investor di mana beberapa pedagang pasar uang sedikit menghindari aset-aset berdenominasi dolar dan mencari aset pengamannya.
Namun beberapa data ekonomi AS juga tetap lebih baik, sehingga dolar AS sendiri masih banyak ditopang oleh kinerja data ekonominya. Sisi data dari Inggris sendiri juga tepah membatasi pergerakan pound hingga hari ini setelah kegiatan konstruksi Inggris mengalami kontraksi, yang berarti bahwa situasi kinerja ekonomi Inggris bisa menurun di kemudian hari, sehingga kelanjutan kenaikan suku bunga Inggris akan semakin dipertanyakan kembali.
Sebelumnya beberapa pejabat bank sentral Inggris sangat yakin bahwa di tahun ini ada 2 kali kenaikan suku bunganya. Namun melihat beberapa kondisi data ekonomi Inggris yang merosot, tentu akan menimbulkan pertanyaan, apalagi data tenaga lerja AS akhir pekan ini akan membaik kembali.
Penulis: Adhi Sunadhi
Sumber Berita: Reuters, Bloomberg, Investing, Javafx.co.id, Dailyfx
Sumber gambar: Daily Express
