JAVAFX – Pound sterling bergerak sedikit membaik pasca hadapi tekanan pada perdagangan sesi Asia siang ini dimana arah pergerakan ini memang belum besar di mana investor masih terus meragu dengan aset-aset berdenominasi pound setelah data tenaga kerja Inggris kurang menyakinkan pasar.
Secara umum dolar AS masih bergerak mengalami tekanan dari mata uang Inggris, tapi tipis, dan sejauh ini juga GBPUSD untuk sementara sedang berada di level 1.3506 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 1.3502. USDJPY untuk sementara berada di level 110,25 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 110,33. Untuk AUDUSD untuk sementara berada di level 0,7473 dibanding penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 0,7468.
Pound bergerak dengan sisi koreksi kepada dolar AS dalam beberapa hari perdagangan sebelumnya, di mana investor sedang was-was dengan kelanjutan cerita dari kinerja ekonomi Inggris, di mana faktor kepulihan ekonomi Inggris semakin lama semakin diragukan pasar.
Kemarin data tenaga kerja Inggris memang membaik, namun sisi klaim pengangguran meningkat diiringi dengan rata-rata pendapatan pekerja Inggris sedikit di bawah nilainya dibanding periode sebelumnya. Kondisi ini memang langsung menimbulkan pertanyaan besar di investor bahwa mampukah Bank of England menggerakkan suku bunganya kembali di Agustus nanti.
Di sisi lain, penjualan eceran AS semalam masih menunjukkan bahwa kinerja ekonomi AS makin solid di tengah gejolak yang melanda AS dengan segala permasalahannya, seperti masalah perang dagangnya, baik dengan China maupun dengan Kanada dan Meksiko. Masalah Iran dan denuklirisasi Korea Utara juga memang menghambat laju indeks dolar sendiri sehingga pound masih bergerak membaik pada perdagangan siang ini.
Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber Berita: Reuters, Bloomberg, Investing, Javafx.co.id, Dailyfx
Sumber gambar: Bloomberg
