Pound Merangsek Ke Level Tertinggi 1 Minggu, Pasar Acuhkan Data Yang Lemah

0
104

Sterling menguat ke level tertinggi satu minggu terhadap dolar pada hari Jumat, dengan para pelaku pasar abaikan data ekonomi Inggris yang lemah di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Bank of England yang jauh mendahului the Fed AS.

BoE diperkirakan akan menaikkan biaya pinjaman pada akhir 2022 atau bahkan lebih awal jika inflasi tetap tinggi dan pemulihan ekonomi dari pandemi berlanjut, setidaknya hasil jajak pendapat Reuters menunjukkan. Itu terjadi setelah Gubernur Andrew Bailey mengatakan pada hari Rabu bahwa separuh anggota dewan bank menganggap kondisinya tepat untuk mulai mempertimbangkan kenaikan suku bunga.

Pound sejauh ini berhasil lanjutkan kenaikannya untuk ke sesi kedua terhadap dolar AS, yang naik 0,3% ke level $ 1,3885. Dolar AS tergelincir setelah percakapan telepon antara presiden AS dan China yang menenangkan sentimen pasar.

Namun, untuk dapat menembus di atas level $1,40, level di mana terakhir kali dicapai pada bulan Juni lalu, pound harus didukung dengan data ekonomi yang bertahan setidaknya selama dua bulan ke depan serta sikap hawkish BOE untuk membangun lebih lanjut.

Untuk saat ini, ekonomi Inggris harus menghadapi kenyataan dengan memulai kuartal ketiga dengan kenyataan buruk, yang hanya tumbuh 0,1% pada Juli dan bahkan meleset dari perkiraan 0,6%. Sektor jasa yang dominan juga datar dibandingkan dengan bulan Juni

Para ekonom mengatakan bahwa rilis data ekonomi Inggris yang lemah tidak mungkin mengurangi suasana hawkish BOE. Imbasnya, investor dapat terus mengharapkan kenaikan suku bunga pada semester pertama tahun depan. Ini pastinya akan terus mendukung pound terhadap mata uang mayoritas lainnya.

Terhadap euro, sterling diperdagangkan tak jauh dari posisi terendah tiga minggu yang dicapai pada hari Kamis ketika bank Sentral Eropa mengumumkan pengurangan pembelian obligasi. Kedua mata uang ini diperdagangkan sedikit menguat pada level 85,35 pence, setelah sempat menyentuh level 85,240 pence sehari sebelumnya dan menuju kenaikan mingguan ketiga berturut-turut.