JAVAFX – Poundsterling Inggris menjadi sorotan setelah naik tajam terhadap dolar dan euro pada Selasa seiring adanya spekulasi baru dari kesepakatan untuk memungkinan Inggris keluar dari UE dengan lancar pada akhir Oktober. Pada Selasa siang, pasangan mata uang GBP/USD bergerak naik mendekati level 1.2700 sementara EUR/GBP turun ke level 0.8715 atau mencatat penurunan 0,3%.
Gelombang optimisme terbaru dipicu oleh komentar dari negosiator terkemuka Uni Eropa, Michael Barnier yang mengatakan kepada wartawan bahwa kesepakatan di pertemuan puncak pada akhir pekan ‘masih mungkin’. “Saya akan menanyai 27 menteri UnI Eropa seperti biasa dan hanya untuk memberi tahu mereka di mana kita berada, dimana kita berdiri hari ini,” kata Barnier seperti ditulis di newwires.
“Tim kami bekerja keras, dan pekerjaan baru saja dimulai sekarang hari ini, pekerjaan ini sangat intens selama akhir pekan dan kemarin, karena bahkan jika perjanjian akan sulit, semakin sulit, terus terang masih mungkin minggu ini,” tambah Barnier.
Barnier telah berulang kali menekankan kesenjangan antara retorika AS dan kemampuannya untuk memberikan solusi yang efektif dalam kerangka kerja yang dapat ditegakkan secara hukum. Dia mengatakan pada hari Selasa bahwa “perjanjian apa pun harus berlaku untuk semua orang,” dan menambahkan bahwa “sekarang saatnya untuk mengubah niat baik dalam teks hukum.”
Sebelum komentar Barnier, ada juga desas-desus tentang pertemuan puncak darurat pada tanggal 31 Oktober, hanya beberapa jam sebelum keanggotaan UK di Uni Eropa dijadwalkan untuk berakhir. Pemikiran di balik rapat umum adalah bahwa KTT semacam itu hanya akan terjadi jika memiliki kesempatan yang wajar untuk memberikan kesepakatan.
Prospek kesepakatan Brexit juga telah membantu euro terhadap dolar. EUR / USD naik 0,1% menjadi $ 1,1037 pada jam 3 pagi. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,2% menjadi 98,035, terendah sejak Jumat.
Swendy
