Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Minggu (14/3) menyatakan sangat prihatin atas rekaman yang menunjukkan polisi membubarkan demonstrasi damai untuk memperingati seorang perempuan yang menjadi korban pembunuhan hingga menyebabkan kepolisian dihujani kritik oleh masyarakat.
Kepolisian London menghadapi penyelidikan resmi setelah mengintervensi demonstrasi damai pada Sabtu (13/3) malam untuk Sarah Everard, wanita berusia 33 tahun yang dinyatakan hilang saat dia berjalan kaki pulang ke rumah pada 3 Maret.
Seorang polisi telah didakwa atas pembunuhan Everard.
“Sama seperti semua yang melihat (rekaman) itu, saya sangat prihatin terkait rekaman dari Clapham Common pada Sabtu malam,” kata Johnson dalam sebuah pernyataan, merujuk pada sebuah taman di London.