Perdana Menteri Pakistan Imran Khan memuji Presiden AS Joe Biden yang Rabu, menekankan upaya mencari penyelesaian politik bagi perang yang sudah berlangsung hampir dua dekade di Afghanistan.
Khan pada konferensi resmi di Islamabad yang memperdebatkan masalah keamanan nasional mengatakan Pakistan telah melakukan segalanya untuk mempromosikan proses perdamaian Afghanistan yang dipimpin AS.
“Setelah sekian lama, ada harapan untuk perdamaian di Afghanistan, dan peluang ini datang setelah sekian lama,” kata perdana menteri itu.
“Pemerintahan Biden juga telah mengakui bahwa konflik [Afghanistan] sudah berlangsung selama 20 tahun dan tidak boleh berlanjut lagi,” kata Khan.
Amerika menghadapi tenggat waktu 1 Mei untuk menarik pasukannya yang masih tersisa dari Afghanistan sesuai kesepakatan dengan pemberontak Taliban Februari 2020 yang dicapai di bawah mantan Presiden Donald Trump.
Rencana perdamaian AS yang dipaparkan Biden pada Rabu mengatakan akan “sulit” bagi AS untuk menarik pasukan dari Afghanistan menjelang 1 Mei, tetapi jika tenggat waktu diperpanjang, Biden mengatakan tidak akan ” terlalu lama.”