Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden China Xi Jinping bertemu di sela KTT BRICS di Johannesburg pada Kamis, dan sepakat untuk meminta pejabat mereka menyelesaikan sengketa perbatasan kedua negara.
Perseteruan mengenai perbatasan Himalaya sepanjang tiga ribu kilometer, yang dikenal dengan Garis Kontrol Aktual (LAC), meletus pada Mei 2020, yang menimbulkan perselisihan.
Ribuan pasukan dikerahkan dari kedua pihak di wilayah perbatasan dan menewaskan 24 orang.
Sebanyak 19 kali pembicaraan melibatkan diplomat dan pejabat militer diadakan untuk menyelesaikan kebuntuan, namun belum menghasilkan terobosan.
“Dalam perbincangan dengan Presiden Xi Jinping di China, perdana menteri menyoroti kekhawatiran India atas masalah LAC yang belum terselesaikan,” kata Menteri Luar Negeri India Vinay Kwatra dalam konferensi pers.
“Mengenai hal ini, kedua pemimpin setuju untuk menunjuk pejabat terkait untuk meningkatkan upaya pelepasan dan deeskalasi secepatnya,” tambah dia.
Modi mengatakan “menjaga kedamaian dan ketenangan di wilayah perbatasan, dan mengawasi serta menghormati LAC penting untuk normalisasi hubungan India-China,” menurut Menlu Kwatra.
Kedua kepala pemimpin juga telah mengadakan pertemuan di sela KTT G-20 di Indonesia tahun lalu.