Pejabat senior Palestina menilai pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengikuti kebijakan yang sama seperti para pendahulunya dalam menangani masalah Palestina.
“Seperti para pendahulunya, pemerintahan Biden memberikan dukungan militer dan keuangan kepada Israel, dan juga menyediakan dukungan dan perlindungan politik di PBB dan forum internasional lainnya,” kata anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Salleh Rafat kepada stasiun radio Voice of Palestine pada Minggu (19/6).
Rafat menjelaskan Israel terus melakukan tindakan dan pelanggarannya terhadap warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat.
Menurut dia, serangan harian oleh para pemukim Israel yang menerima perlindungan penuh dari tentara Israel juga terjadi.
Rafat menambahkan janji kampanye Biden terkait masalah Palestina belum dilaksanakan.
Dia juga menyerukan perlunya penyelenggaraan konferensi internasional yang melibatkan sejumlah negara besar berpartisipasi untuk menerapkan resolusi PBB yang mengarah pada pembentukan negara Palestina berdasarkan perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.