JAVAFX – Harga emas nampak bisa mengatasi kerugian yang diderita dalam perdagangan sebelumnya. Setelah jatuh ke harga $ 1.761, terendah dalam tujuh bulan ini dan mengalami awal terburuk dalam satu tahun dalam tiga dekade. Ada kenaikan permintaan asset surga untuk dolar AS di tengah suasana pasar yang suram, hal ini membuat emas terkoreksi. Pukulan ganda diderita setelah investor mempertimbangkan dampak dari imbal hasil Treasury yang lebih tinggi.
Sebagaimana diketahui bahwa imbal hasil Treasury 10-tahun bertahan mendekati tertinggi tahunan di tengah ekspektasi stimulus fiskal AS yang lebih besar, terutama setelah komentar Menteri Keuangan Janet Yellen. Sementara itu, peningkatan klaim pengangguran mingguan AS dan meningkatnya kekhawatiran atas virus covid baru memberikan awan gelap pada prospek pemulihan ekonomi global, mengangkat dolar dengan mengorbankan emas.
Ada cukup banyak obrolan terkait logam mulia akhir-akhir ini. Reli di mata uang Cryptos, terutama Bitcoin, dan berbagai saham lainnya telah meningkatkan ekspektasi bahwa Emas telah diabaikan sebagai instrumen lindung nilai yang sebenarnya. Karena reli ini berlanjut di berbagai saham dan sektor lainnya, Emas terus diperdagangkan secara menyamping selama 6+ bulan terakhir, banyak pelaku pasar yang sempat berpikir kapan dan bagaimana ini akan berakhir?
Setelah menguat kembali diatas level support $ 1765, emas nampak menemukan pijakan yang akan bertindak sebagai landasan peluncuran untuk tren harga naik yang berpotensi besar. Level support ini sejajar dengan harga tertinggi sebelumnya yang tercipta pada Mei 2020 hingga Juni 2020 setelah jatuhnya harga akibat Covid-19. Keyakinan ini sangat kuat.
Dalam gerak perdagangan mingguan, harga emas nampak mampu bertahan dari tekanan dengan bertahan di atas $ 1765. Ini memperkuat keyakinan bahwa harga logam mulia berikutnya dapat mendorong pergerakan yang menargetkan $ 2160, bahkan mungkin akan kembali ke $ 2400.
Perlu dipertimbangkan bahwa kontrak Emas berjangka untuk bulan Februari 2021 akan berakhir pada 24 Februari, hanya beberapa hari lagi. Laporan Pengiriman CME menunjukkan jumlah kontrak yang luar biasa yang sudah memberikan pemberitahuan tentang “Permintaan Pengiriman”. Hal ini menunjukkan bahwa pada atau mendekati tanggal 25 Februari, tekanan pasokan untuk Emas dapat menjadi komponen kenaikan harga yang sangat nyata.
Misalnya, ada 32.831 kontrak yang meminta pengiriman untuk Februari 2021 COMEX 100 Gold Futures pada 16 Februari 2021. Itu mencerminkan total kewajiban pengiriman 3.283.100 ons Emas.
Setidaknya, masih ada lima hari perdagangan lagi sebelum kontrak Februari berakhir. Berapa banyak lagi pemegang kontrak berjangka yang akan masuk ke Antrian Pengiriman di COMEX. Ini akan menjadi sebuah potensi kenaikan atau justru menjadi sentiment penurunan hargaemas berikutnya.
Pasar emas masih menunjukkan reaksi di dekat level dukungan ini dan memperhatikan data pengiriman dari COMEX. Jika level ini terus meningkat selama beberapa hari ke depan, sebelum tanggal kedaluwarsa 24 Februari, maka kita perlu mempertimbangkan bagaimana dan kapan harga akan mulai mencerminkan permintaan yang kuat ini.
Sekurang-kurangnya, dalam masa 30 hingga 60+ hari ke depan, harga akan menetapkan diri untuk naik kembali, dimana target harga emas tetap pada $ 2400. Emas nampak berusaha untuk kembali memantul dari palung multi-bulan, menuju resistensi utama di $ 1775. Emas memerlukan penembusan kuat di atas harga $ 1780 untuk memperpanjang momentum pemulihan. Lebih jauh ke atas, pembeli cenderung menghadapi perjuangan berat di tengah padatnya level resistensi di sekitar $ 1.800, di atas level terendah bulan sebelumnya di $ 1803 dapat diuji.
Kegagalan bagi Emas untuk memanfaatkan pemantulan harga saat ini bisa menyeret kembali ke harga dasar sebelumnya. Dukungan harga masih di $ 1765, di mana pada harga terendah ini akan menguji kembali upaya Bear untuk menekan harga lebih lanjut dengan target ke posisi terendah dalam tujuh bulan di $ 1761, sehingga membuka peluang turun ke lantai bawah di $ 1756. Didasar palung ini, harga $ 1747 akan menjadi target panjang koreksi harga emas saat ini. Ini menjadi garis pertahanan terakhir untuk emas bisa bullish kembali.
