Pidato pertama Presiden Joe Biden di depan Kongres hanya khusus untuk undangan, tidak ada tamu yang diizinkan hadir.
Pembatasan untuk acara pada Rabu (28/4) itu karena protokol keselamatan COVID-19.
Namun akan punya manfaat keamanan tambahan karena hanya sejumlah kecil orang di dalam gedung Capitol AS untuk acara pertama sejak presiden menjabat, hanya beberapa minggu setelah kekacauan 6 Januari.
Pagar-pagar masih dipasang di sekitar Capitol, dan Garda Nasional masih bertugas di sana.
“Jelas kejadian pada 6 Januari mengingatkan kita perlu waspada,” kata Michael Plati, agen khusus Dinas Rahasia AS yang memimpin keamanan untuk sesi bersama itu.
“Namun standar keamanannya tetap sama.” Pimpinan Kongres memperbanyak undangan, dan siapapun tanpa undangan harus meninggalkan gedung pada pukul 17.00 pada Rabu (28/4).
Namun, pegawai yang bekerja di kantor Capitol dan mereka yang dipercaya oleh petugas perwira di Senat (sergeant-at-arms) bisa tetap berada di gedung, menurut memo Timothy Blodgett, pejabat perwira di Senat.
Pengunjung resmi hanya diperbolehkan masuk hingga pukul 13.00, dan mereka harus diantar ke Capitol dari barikade.
Sementara para senator berada di Washington pekan ini, DPR tidak bersidang, karena sebagian besar anggota parlemen bekerja dari jarak jauh.
Senat Republikan sedang mengadakan retret pribadi di Florida, dan diragukan mereka akan kembali untuk menghadiri acara itu.
Ketua Mahkamah Agung John Roberts adalah satu-satunya anggota Mahkamah Agung yang diundang ke pidato Biden pada Rabu (28/4).
Ia berencana hadir, kata juru bicara mahkamah, Kathy Arberg.
