Perusahaan farmasi AS Pfizer meminta Badan Pengawas Makanan dan Obat AS (FDA) untuk memberikan otorisasi bagi vaksin COVID-19 dosis sangat rendah untuk anak-anak balita.
Langkah ini akan membuka jalan bagi kelompok anak-anak usia termuda Amerika untuk mulai menerima vaksin itu pada awal Maret.
Jika FDA menyetujuinya, vaksin Pfizer yang mengandung hanya sepersepuluh dosis untuk orang dewasa itu dapat diberikan bagi anak-anak berusia semuda enam bulan.
Anak-anak balita Amerika, yang jumlahnya sekitar 19 juta, adalah satu-satunya kelompok usia yang belum dinyatakan memenuhi syarat divaksinasi untuk melawan virus corona.
Banyak orang tua yang telah mendesak perluasan vaksinasi itu untuk balita dan anak-anak prasekolah, terutama karena gelombang virus corona varian omicron telah menyebabkan anak-anak dirawat inap dalam jumlah yang mencapai rekor.
FDA pada Selasa menyatakan pihaknya akan mengadakan rapat panel peneliti independen dan dokter pada pertengahan Februari untuk membantu meninjau data Pfizer.
FDA tidak diharuskan mengikuti saran para panelis, tetapi masukan mereka merupakan langkah penting dalam meninjau keselamatan dan efektivitas vaksin secara terbuka.
Keputusan akhir FDA dapat muncul dalam waktu sebulan tetapi ini bukan satu-satunya penghalang bagi otorisasi vaksin.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS juga harus memberikan persetujuannya.