Pesanan industri Jerman mencatat kenaikan ringan namun signifikan pada bulan Mei, mengalahkan ekspektasi pasar dan menyudahi tren penurunan dalam tiga bulan berturut-turut imbas imbas invasi Rusia ke Ukraina.
Kantor Statistik Federal, Rabu, menunjukkan pesanan produk industri Jerman naik sebesar 0,1% di bulan Mei setelah penurunan dengan revisi kenaikan 1,8% di April. Dalam jajak pendapat Reuters, para analis memperkirakan pesanan industri Jerman turun 0,6%.
Pesanan manufaktur asing, masih dari negara Euro naik 1,3% dibandingkan dengan bulan lalu, sementara pesanan baru dari area non-Euro naik 3,7%.
Namun, Kementerian Ekonomi Jerman masih tidak menunjukkan optimisme, karena ketidakpastian atas masalah yang disebabkan oleh perang Ukraina dan ancaman pembekuan pasokan gas Rusia masih berlangsung.
Kepala ekonom bank swasta Hauck Aufhaeuser Lampe, Alexander Krueger, mengatakan bahwa industri Jerman tidak kekurangan pesanan. Namun beliau menambahkan bahwa situasi tidak mungkin membaik hingga masalah pasokan gas dapat diselesaikan dan gangguan pasokan mereda.
Sementara itu, institut ifo melaporkan sebanyak 75,7% perusahaan ritel melaporkan tidak menerima produk pesanan mereka di bulan Juni, dan sentimen negatif atas masalah pasokan diperkirakan masih berlanjut hingga pertengahan 2023.
