Institut Serum asal India, yang merupakan negara produsen vaksin terbesar di dunia, mengatakan pada Kamis telah memproduksi 40 juta dosis bakal vaksin COVID-19 dari AstraZeneca, dan akan segera memulai pembuatan vaksin rival Novavax, di tengah upaya keduanya untuk mendapat persetujuan regulasi.
Serum mengatakan telah mendaftarkan 1.600 peserta di India untuk percobaan tahap akhir kandidat vaksin AstraZeneca.
Pihaknya juga berencana untuk mendapatkan persetujuan regulasi untuk menjalani uji coba tahap akhir untuk vaksin Novavax.
Menurut Serum, vaksin AstraZeneca, yang dikembangkan bersama Universitas Oxford, adalah yang paling maju dalam pengujian manusia di India.